KETERASINGAN DAN REKONSTRUKSI IDENTITAS DIRI DALAM NOVEL THE HUNDRED SECRET SENSES KARYA AMY TAN
Yustin Sartika, Dr. Wening Udasmoro, M.Hum, DEA
2013 | Tesis | S2 SastraThe Hundred Secret Senses bercerita tentang hubungan antara dua orang saudara perempuan- Olivia Yee dan Kwan Li. THSS terdiri dari dua bagian- cerita Olivia remaja Amerika tentang Amerika dan Cina di tahun 90an dan cerita Kwan tentang Cina di abad 19 dan sebuah desa kecil di Cina selama masa revolusi budaya. Peningkatan peran sistem abstrak dalam dunia modern mengakibatkan “keterasinganâ€. Kegelisahan atas keamanan ontologis membuat manusia memisahkan diri dari rutinitas kehidupan sehari-hari. Proses pemisahan akan membawa manusia semakin terasing dalam kehidupan sosial. Dengan menggunakan teori modernitas dan identitas diri yang dikembangkan oleh Anthony Giddens, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan usaha negosiasi individu untuk merekonstruksi identitas diri. Identitas merupakan sebuah proyek, dimana identitas merupakan sesuatu yang kita ciptakan, selalu dalam proses, yang menjadi sebuah nilai dari kehidupan seseorang Dalam era globalisasi dan modern sekarang ini, gaya hidup atau life style merupakan hal penting untuk menunjukkan identitas diri. Hasil penelitian menunjukkan eksistensi individu dipengaruhi oleh nilainilai yang dianutnya atau pedoman hidupnya. Pada akhirnya yang menentukan identitas diri seseorang adalah perpaduan antara keunikan-keunikan yang ada pada dirinya dengan implementasi nilai-nilai yang dianutnya. Negosiasi yang dipilih individu untuk mengekspresikan diri tak disangsikan merupakan bagian dari usahanya mencari gaya hidup pribadinya. Keputusan-keputusan untuk bergaya tetap dikembalikan pada manusia, sebagai pelaku budaya dan bagian dari sistem sosial yang terbentuk. Sebagai konsekuensi yang harus diterima masing-masing individu, Image negatif dan positif tentang gaya hidup sesuatu, yang muncul atas setuju atau ketidaksetujuan mengenai hal tersebut.
The Hundred Secret Senses delineates the relationship between two halfsister – Olivia Yee and Kwan Li. The novel consists of two parts – Olivia‟s narrative about San Fransisco and China of the 90‟s and Kwan‟s about the nineteenth-century China and a small Chinese village during the Cultural Revolution. The raising of abstract system in modern life could make sequestration. Ontological insecurity made human separate themselves from daily routinity. Sequestration will give human bigger ontological security but it will also make then more alienate in social life. The aim of this research is to unfold the negotiation effort of self-identity reconstruction through modernity and self identity theory by Anthony Giddens,. Identity as a project, something which is created, on going process, a value of human life. On globalization and modern life, lifestyles become an important things to show self-identity. The existence of self depends on the values they believe. At last, selfidentity can be determinated based on the uniqueness and values implication of self. The negotiation which is used by someone to expresses theirselves is a part of their effort to search their personal lifestyles. The style desicion is up to the human itself as a cultural agent and a part of social system. As the consequences, there will be negative or positife image which is appear because of those style things.
Kata Kunci : keterasingan, negosiasi, gaya hidup, rekonstruksi identitas diri