EDEMA SEREBRI SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS PADA PERDARAHAN INTRASEREBRAL AKUT

Anica Hadi, dr.Mohammad Was’an, Sp.S (K).QIA

2013 | Tesis | S2 Ilmu Penyakit Saraf

Latar Belakang. Kematian pada perdarahan intraserebaral (PIS), sebagian besar terjadi pada fase akut. Onset kematian dalam 7 hari pada PIS adalah 31%. Banyak faktor yang mempengaruhi kematian salah satunya adalah edema serebral (perihematon odema). Perihematon edema berkembang sesaat setelah pendarahan intraserebal terjadi, dan memuncak pada beberapa hari kemudian. Formasi edema sebagai penyebab perburukan neurologi masih dalam perdebatan dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Metoda. Penelitian menggunakan kohort prospektif. Subjek penelitian diambil dari pasien dengan diagnosis perdarahan intraserebral yang memenuhi kriteria inklusi. Uji hipotesis analisa univariat menggunakan chi square dan t-test dan analisa multivariate menggunakan regresi logistik, sedangkan survival analisis menggunakan Kaplan meier. Hasil. Jumlah subjek yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 66 orang. Subjek yang meninggal pada penelitian ini adalah 31,81%. Rerata volume edema serebri pada kelompok yang meninggal adalah 26,4±13,97 〖cm〗^3 dengan (95%CI: 6,67-17,25;p=0,01). Hasil analisis univariat lain yang signifikan adalah nilai GCS < 8 yaitu RR: 6,72 (95% CI:1,19-38,17;p=0,02), volume perdarahan dengan nilai rerata pada subjek yang meninggal yaitu 52,26±17,28 dengan (95%CI :10,80-26,47;p=0,01), peningkatan TIK dengan nilai RR: 6,7 (95%CI: 2,18-38,7; p=0,017) dan lokasi perdarahan pada kelompok infratentorial dengan nilai RR=0,01 (95% CI: 1,49-24,6; p= 0,01). Hasil analisa multivariat volyme odema serebri yang merupakan prediktor indepemdem kematian pada perdarahan intraserebral akut, dengan RR: 10,7 (95% CI:2,83- 28,73; p= 0,001). Variabel lain yang merupakan predikator independen kematian adalah lokasi perdarahan dengan RR: 11,5 (95% CI: 1,42-20,71; p= 0,02) dan peningkatan TIK dengan RR:8,93 (95% I: 1,18-38,92; p= 0,034). Simpulan penelitian ini adalah volume odema serebri yang luas akan meningkatkan mortalitas pada perdarahan intraserebral akut.

Background. Most of thr death in hemorrhagic stroke occurred in acute phase. Mortality rate within 7 days of onset in 31%. There are many factor that influence mortality one of them is cerebral odema (perihaetomal efema) which progress following intracerebral haemorrhage and culminates in a few days. Cerebral edema formation will increase intracranial pressure anda leadas to herniation. There is still much controversy in the term of perihaematomal edema asa a cause of neurologis deterioration and the further research needed. Methods. We used cohort prospective study. Thr subjects in this study were patients hospitalized in stroke unit and neurologic ward from December 2011 intil July 2012, and diagnosed ad intracerebral haemorrhage that match inclusion criterian. We analysed our unvariate date using chi-square and t-test followed by regression logistic for multivariate analysis. The Kaplan –Meier are used for survical analysis. Result. Total subjects that match inclusion criteria were 66 patients. Subjects that died during this study were 31,81%. Mean volume of cerebral edema in the mortal group was 26,4±13,97 cm3 (95%CI: 6,67-17,25;p=0,01). Other variables that had significant result in univariate analysis were GCS < 8 with RR: 6,72 (95% CI:1,19-38,17;p=0,02), haemorhagic volume with mean value 52,26±17,28 in the mortal group(95%CI :10,80-26,47;p=0,01), increase intracranial pressure with RR: 6,7 (95%CI: 2,18-38,7; p=0,017), and location of haemorrhage in the infratentorial group with RR=0,01 (95% CI: 1,49-24,6; p= 0,01). From multivariate we found cerebral edema volume as an independent predictor of mortality in acute intracerebral haemorrhage with RR: 10,7 (95% CI:2,83- 28,73; p= 0,001). Other variables that have significant result as an independent predictor of mortality were location of haemorrhage with RR: 11,5 (95% CI: 1,42-20,71; p= 0,02) and increase intracranial pressure with RR:8,93 (95% I: 1,18-38,92; p= 0,034). The conclution of this study is that extensive cerebral edema volume will increase mortality in acute intracerebral haemorrhage.

Kata Kunci : Volume edema serebri, perdarahan intraserebral, prognosis, kematian, CT scan