HUBUNGAN ANTARA PAJAK PENERANGAN JALAN DAN KUALITAS LAYANAN PENERANGAN JALAN UMUM DI KOTA BATAM
Raden Mas Andreas Purwihandoko, Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP, M.Sc., Ph.D.
2013 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & DaerahPajak Penerangan Jalan (PPJ) merupakan salah satu sumber penerimaan daerah melalui sektor pajak daerah. PPJ di Kota Batam selalu menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan Undang-Undang yang berlaku, PPJ memiliki implikasi atas tersedianya layanan Penerangan Jalan Umum (PJU) di daerah. Dalam hal merencanakan pembangunan PJU, Pemerintah Kota Batam hanya melihat dari faktor peran serta fungsi dari suatu kawasan tanpa pernah melibatkan faktor pelaku/ subyek, kontribusi atau tingkat produktifitas kawasan melalui pembayaran PPJ. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pendapatan PPJ dan kualitas layanan PJU yang direpresentasikan oleh respon masyarakat. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: pendapatan PPJ, jumlah sebaran titik PJU di seluruh kecamatan di Kota Batam dan respon masyarakat atas kualitas layanan PJU. Teknik analisis dengan metode campuran yaitu kuantitatif dan kualitatif. Uji statistik non parametris spearman rank digunakan untuk melihat hubungan antara pendapatan PPJ dan respon masyarakat terhadap kualitas layanan PJU. Metode kualitatif berupa wawancara mendalam digunakan sebagai pendukung dalam menganalisis hubungan ini. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) antara pendapatan PPJ dan jumlah titik PJU memiliki hubungan keeratan yang sangat kuat dan signifikan; (2) antara pendapatan PPJ dan respon masyarakat terhadap kualitas layanan PJU memiliki hubungan keeratan yang sangat kuat dan signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa pendapatan PPJ dapat dijadikan sebagai salah satu dasar pertimbangan oleh Pemerintah Kota Batam dalam menentukan perencanaan pembangunan PJU selanjutnya.
Street Lighting Tax (PPJ) is one source of local revenues through local taxation sector. PPJ in Batam always show improvement from year to year. Under applicable law, the PPJ has implications for providing PJU services in the local area. In terms of the PJU development plan, Batam City Government only see the role and function of the factors of a region without involvement of subjectfactors, contribution or payment levels of productivity through the PPJ. This study aims to examine the correlation between income ofPPJ and quality of PJU service which are represented by the public response. The variables used in this research are: income PPJ, the number of distribution points PJU in all districts in Batam city and the public response of PJU service quality. Technical analysis is performed by the mixed methods, namely quantitative and qualitative. Non-parametric statistical test used Spearman rank to see the correlation between income of PPJ and thepublic response of PJU servicequality. Qualitative methods such as depth interviews are used as support in analyzing this relationship. The study show that: (1) between the income of PPJ and the number of PJU points has a very strong relationship and significant, (2) the income of PPJ and public response of PJU service quality has a very strong relationship and significant. These findings suggest that the accumulation of PPJ income in an area can be used as a basis by the Government of Batam in determining the next PJU planning.
Kata Kunci : Pajak Penerangan Jalan, Penerangan Jalan Umum, Kualitas Layanan