OPTIMASI FORMULA TABLET FLOATING - GASTRORETENTIVE NIFEDIPIN MENGGUNAKAN METODE EFFERVESCENT DENGAN MATRIKS HPMC K100M DAN ETILSELULOSA

INTAN MARTHA CAHYANI, Prof. Dr. Suwaldi, M, M.Sc., Apt

2013 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Nifedipin termasuk obat kardiovaskuler dengan frekuensi penggunaan berulang kali dalam sehari untuk jangka waktu pengobatan yang lama. Absorbsi nifedipin dalam lambung mencapai 90% (Hardjono, 2000), namun kelarutannya rendah yang dapat menyebabkan penurunan biavailabilitas. Bentuk sediaan (gastric residence time) menggunakan metode effervescent merupakan pilihan tepat untuk menjamin kepatuhan pasien dan pencapaian target terapi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh HPMC K100M, etilselulosa dan komponen effervescent pada karakteristik fisik massa tablet (kecepatan alir, sudut diam, true density dan kompresibilitas) juga pada karakteristik fisik tablet (kekerasan, kerapuhan, keseragaman kandungan, daya serap, ukuran tablet, floating lag time, dan uji disolusi) serta berapa komposisi tiap faktor untuk menghasilkan formula optimum. Data pengujian karakteristik fisik dianalisis menggunakan software minitab 16 dengan metode factorial design. Penentuan profil dan mekanisme disolusi berdasarkan curve fitting bobot kumulatif nifedipin yang terlepas. Interpretasi profil disolusi dilihat secara visual kesesuaian model yang dibangun dari pendekatan orde nol, orde pertama, Higuchi dan Michaelis-Menten terhadap garis identitas pada goodness of fit. Hasil penelitian memberikan informasi bahwa HPMC K100M berpengaruh signifikan menurunkan floating lag time, ED360 dan C360. Etilselulosa berpengaruh signifikan pada peningkatan floating lag time dan penurunan daya serap. ED360 dan C360 meningkat karena pengaruh signifikan komponen effervescent. Formula optimum dengan HPMC K100M 64 mg; etilselulosa 52 mg dan komponen effervescent 33 mg memberikan hasil pengujian floating lag time, daya serap dan C360 yang berbeda tidak signifikan terhadap hasil prediksi minitab 16. Curve fitting yang dibentuk berdasarkan pendekatan orde pertama merupakan model yang sesuai dengan garis indentitas yang berarti bahwa kecepatan pelepasan dipengaruhi oleh jumlah nifedipin dalam tablet dengan didominasi mekanisme difusi.

Nifedipine is a cardiovascular drug with multiple use frequency within one day for a long period of treatment. The absorption of nifedipine in gastric which reaches 90% (Harjono, 2000) but has low dissolution which can cause the decrease of bioavailability. Gastroretentive drug delivery system (GDDS) using the effervescent is the right choice to ensure patient compliance and therapeutic target. The research aims to know the effect of HPMC K100M, ethylcellulose and an effervescent component on the physical characteristics of the tablet mass (flow rate, angle of repose, true density and compressibility) as well as the physical characteristic of the tablet (hardness, friability, uniformity of content, absorption potency, tablet size, floating lag time and dissolution test) as well as how the composition of each factor to produce the optimum formula. Physical characteristics of the test data were analyzed using the software Minitab 16 factorial design method. Determination of the mechanism of dissolution profiles and curve fitting based on the cumulative weight of nifedipine is released. Interpretation of dissolution profiles seen visually suitability models built from zero-order approximation, first order, Higuchi and Michaelis-Menten against the line of identity on the goodness of fit. The results provide information was obtained that HPMC K100M affected the decrease of floating lag time, DE360 and C360 significantly. Ethylcellulose affered the increase of floating lag time and the decrease in the absorption potency significantly. DE360 and C360 increased because of the significant effervescent component effect. The optimum formula with HPMC K100M 64 mg, ethylcelluloce 52 mg and effervescent component 33 mg gave the result of floating lag time, absorption potency and C360 test which was not significantly different on the minitab 16 prediction result. Curve fitting formed by first-order approach is a model that correspond to the identity line, which means that the release rate is influenced by the amount of nifedipine in tablets dominated diffusion mechanism

Kata Kunci : optimasi, nifedipin, tablet floating-gastroretentive effervescent, HPMC K100M, etilselulosa