KALENDER ISLAM GLOBAL : STUDI ATAS PEMIKIRAN MUHAMMAD SYAUKAT ‘AUDAH DAN JAMALUDDIN ABD AR-RAZIQ PENGARUHNYA TERHADAP HARI ARAFAH
RAHMADI WIBOWO SUWARNO, Prof. Dr. Syamsul Anwar, MA.
2013 | Tesis | S2 Ilmu Perbandingan Agama/Kajian Timur TengahMengingat pentingnya kalender, setiap peradaban manusia dituntut untuk menciptakan suatu sistem kalender yang dapat mengatur kegiatan sosial maupun kegiataan keagamaan. Karena di samping kalender sebagai suatu sistem penjejak dan pembagi waktu, juga sebagai sumber ketertiban dan identitas suatu masyarakat. Di dalam agama Islam, terdapat perintah untuk mengelola waktu dengan menyusunnya ke dalam suatu sistem kalender yang dapat digunakan seluruh umat Islam. Di antara tokoh Islam yang memberikan gagasan kalender Islam global adalah Muhammad Syaukat ‘Audah dengan kalender zonal dan Jamaluddin Abd Ar-Raziq dengan kalender terpadu. Penelitian ini bertujuan mengetahui gagasan kalendar Islam global Muhammad Syaukat ‘Audah dan Jamaludin Abd Ar-Raziq serta pengaruhnya terhadap hari Arafah. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan cara berfikir induktif. Hasil analisis menunjukan bahwa konsep kalender yang digagas oleh Muhammad Syaukat ‘Audah menyisakan masalah pada kasus puasa Arafah. sedangkan kalender Jamaluddin Abd ar-Raziq secara konsisten dapat menyatukan hari Arafah dan hari-hari lainya diseluruh dunia.
Given the importance of the calendar, every human civilization is required to create a calendar system that can manage the social and religious activities. The urgent position of the calendar is become a tracking system and a divider, as well as the source of order and identity of a community. In the religion of Islam, there is a command to manage time by sorting them into a system calendar can be used all Muslims. One of Muslim leaders who gave the idea of a global Islamic calendar is Muhammad Syaukat 'Audah with zone calendar concept and Jamaluddin Abd Ar Raziq with integrated calendar concept. This study aims to find the idea of a global Islamic calendar with concept of Muhammad Syaukat 'Audah and Jamaludin Abd Ar-Raziq and its influence on the day of Arafah. The data in this research was collected with literature methods, and the analysis used a qualitative analysis by inductive thinking. The results of the analysis indicate that the concept of a calendar which was initiated by Muhammad Syaukat 'Audah still leaves the problem of Arafat fasting, whereas the calendar idea of Jamaluddin Abd ar-Raziq is more consistent and can unify the day of' Arafah and the other days all around the world.
Kata Kunci : kalender Islam global, kalender zonal, kalender terpadu.