ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS JABATAN NOTARIS DI LUAR TEMPAT KEDUDUKANNYA

Hartoyo, Sigid Riyanto, S.H., M.Si.

2012 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang pelaksanaan tugas jabatan notaris di luar tempat kedudukannya serta akibat hukum yang dapat ditimbulkan dari pelaksanaan tugas jabatan tersebut. Penelitian ini bersifat yuridis-empiris. Yuridis, karena dasar untuk menelaah masalah bersandar secara teoritik pada ilmu hukum dan peraturan perundangan yang berlaku, ditelusuri melalui penelitian kepustakaan dalam rangka memperoleh data sekunder. Empiris, karena cara memperoleh data primer dilakukan melalui penelitian lapangan dengan mengamati realitas yang terjadi dalam praktek kegiatan notaris sehari-hari. Hasil penelitian dan pembahasan mengarah pada kesimpulan bahwa secara teoritis seorang notaris dilarang melaksanakan tugas jabatan notaris di luar wilayah jabatannya, tetapi memungkinkan melaksanakan tugas jabatan tersebut di luar tempat kedudukannya dengan syarat masih berada dalam wilayah jabatannya, tidak dilakukan secara teratur, dan dalam kondisi yang terpaksa, hanya untuk pembuatan akta-akta tertentu yang tidak memungkinkan dilakukan di tempat kedudukannya. Dalam prakteknya, contoh akta-akta tertentu adalah seperti akta wasiat, berita acara penarikan undian, akta protes tidak mau membayar, atau aktaakta yang dihadiri oleh banyak pihak. Secara teoritis pelanggaran atas pelaksanaan tugas jabatan notaris di luar tempat kedudukannya mempunyai akibat hukum terhadap akta notaris maupun notaris yang bersangkutan. Akibat hukum terhadap akta notaris adalah degradasi kualitas akta dari akta otentik kualitasnya turun menjadi akta di bawah tangan. Akibat hukum terhadap notaris yang bersangkutan adalah ancaman sanksi perdata berupa membayar ganti rugi kepada para pihak yang terbukti dirugikan dan/atau sanksi administratif. Dalam prakteknya, sanksi administratif hanya sebatas teguran lisan dan/atau teguran tertulis.

The purpose of this study is to know about the notary office performance of duties outside the domicile and the legal consequences that may result from the execution of those office duties. This research is a juridical-empirical. It is juridical, as a basis for studying the problem rests theoretically on the science of law and regulations in force, which is traced through the study of literature in order to obtain secondary data. It is empirical, because the way to obtain the primary data is conducted through field research by observing the reality that occurred in the practice of notary daily activities. The results and discussion leads to the conclusion that it is theoretically a notary is prohibited carrying out the office duties outside the juridiction, but allows carrying out the office duties outside the domicile on the condition that they are still in the juridiction, not done on a regular basis, in a state of forced and only for the manufacture of certain deeds that are not possible to do in the domicile. In practice, a particular instance of the deeds is like a deed of will, the treatise of draw, dead of protest of unwillingness to pay, deed which was attended by many. Theoretically violation of the notary office performance of duties outside his domicile has the legal effect of the notarial deed and the notary concerned. The legal consequences of the notarial deed is the degradation of the quality from authentic deed to be deed under hand. The legal consequences of the notary concerned is the threat of civil sanctions in the form of paying compensation to the aggrieved party proven and/or administrative sanctions. In practice, administrative sanctions merely verbal warning and/or a written warning.

Kata Kunci : Akta Notaris, Tempat Kedudukan, Wilayah Jabatan.