TINJAUAN YURIDIS INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) PT. DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk. DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS PERTAMBANGAN BATUBARA

Hartana, Dr. Sulistiowati, S.H., M.Hum.

2013 | Tesis | S2 Magister Hukum

Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Publik Offering/ IPO) merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal dengan cara menjual saham atau obligasi. Salah satu perusahaan di Indonesia yang melakukan IPO adalah PT. Dian Swastatika Sentosa (PT. DSS Tbk.). Penelitian ini mencoba mengangkat beberapa permasalahan, antara lain: Bagaimanakah pelaksanaan IPO PT. DSS Tbk. ditinjau dari aspek Undang-undang Pasar Modal dan Undang-undang Mineral dan Batubara? Hambatan-hambatan apa saja yang terjadi dalam pelaksanaan IPO dan bagaimana peran Badan Pengawas Pasar Modal dalam mengatasi permasalahan IPO tersebut? Bagaimanakah pengaruh IPO terhadap produksi pertambangan batubara? Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris, yaitu sebuah penelitian yang berdasarkan pada kaidah hukum yang berlaku dengan meneliti atau mereview serta mempelajari beberapa peraturan-peraturan yang terkait. Dalam proses IPO, PT. DSS Tbk. telah memenuhi Pasal 70 ayat 1 Undangundang No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal, dimana sebagai emiten, PT. DSS Tbk. telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Bapepam- LK untuk menawarkan atau menjual Efek kepada masyarakat. Demikian pula dengan Pasal 93 Undang-undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, IPO PT. DSS Tbk. tidak mengubah komposisi saham perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan IPO PT. DSS Tbk. mulai dari tahap persiapan, tahap pengajuan pernyataan pendaftaran, tahap penawaran umum (pasar perdana) dan pencatatan saham di Bursa Efek, seluruhnya telah sesuai dengan Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan tidak bertentangan dengan pasal 93 Undang-undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Pelaksanaan IPO PT. DSS Tbk. sangat berpengaruh positif terhadap produktivitas pertambangan batubara.

An initial public offering (IPO) or stock market launch is the first sale of stock by a company to the public. One of companies that did IPO in Indonesia is PT. Dian Swastatika Sentosa Tbk (PT. DSS Tbk). This study is trying to explain several issues, among other: How the IPO implementation of PT. DSS Tbk reviewed by Law of Capital Market and Law of Mineral and Coal Mining? What kind the barriers in IPO implementation of PT. DSS Tbk and how the role of the Indonesia Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) to handle the barriers? How does the IPO of PT. DSS Tbk influence on the coal mining productivity? This study is using the empirical juridical approach, which is a study based on some related regulations reviewing. In the IPO process, PT. DSS Tbk had fulfilled the Article 70 Section 1 of Law Number 8 of 2009 concerning on Capital Market that PT. DSS Tbk had submitted of the registration statement to Bapepam-LK to offer or sale of stock to public. Besides that, PT. DSS Tbk also had fulfilled the Article 93 Section 1 and 2 of Law Number 4 of 2009 concerning on Mineral and Coal Mining that PT. DSS Tbk doesn’t changed the composition of the company's stock of Mining Permit Holders. The study results shows that the IPO PT. DSS Tbk starting from the preparation step, filing of the registration statement step, the public offering step (the primary market) and the listing of stock on the Stock Exchange, shall be exercised under provisions of related laws and regulations, Law Number 8 of 2009 concerning Capital Market and Number 4 of 2009 concerning Mineral and Coal Mining. IPO PT. DSS Tbk positively could influence on the productivity of coal mining. After IPO, there is coal production upgrading.

Kata Kunci : Peraturan, Penawaran Umum, Produktivitas