Laporkan Masalah

TINJAUAN DURABILITAS CAMPURAN HRS-WC YANG MENGGUNAKAN LIMBAH CRUMB RUBBER SEBAGAI PENGGANTI FILLER

Nurhidayat Delfianto, Dr. Ir. Latif Budi Suparma, M.Sc.,

2012 | Tesis | S2 Mag. S. & T.Transportasi

Campuran HRS-WC yang bergradasi senjang menyebabkan rongga campuran semakin terbuka, sehingga akan terjadi oksidasi pada campuran aspal. Untuk mengatasinya maka diberi filler yang berfungsi untuk mengisi rongga campuran karena filler dapat meningkatkan fleksibilitas dan durabilitas campuran. Pada penelitian ini sebagai bahan pengganti filler menggunakan crumb rubber. Dengan menggunakan crumb rubber, diharapkan dapat diketahui tingkat durabilitas dan stabilitas campuran maupun Indirect Tensile Strength pada campuran HRS-WC bila direndam dengan temperatur 60oC pada siklus 2, 4, 7 dan 14 hari. Penelitian ini menggunakan 4 variasi kadar crumb rubber 0%, 5%, 10% dan 15%. Pengujian tersebut dilakukan pengujian durabilitas menggunakan alat uji marshall dan ITS menggunakan alat uji modifikasi marshall pada perendaman 2, 4, 7 dan 14 hari dengan temperatur 60oC. Untuk ITS, sebelum pengujian dilakukan persiapan benda uji kering dan pengondisian benda uji agar benda uji menjadi jenuh air. Dari hasil penelitian, stabilitas benda uji yang direndam selama 2 hari sampai 14 hari dengan kadar crumb rubber 0% diperoleh 1449 kg, 1215 kg, 1141 kg dan 1136 kg, kadar crumb rubber 5% diperoleh 1312 kg, 1213 kg, 1155 kg dan 1136 kg, kadar crumb rubber 10% diperoleh 1243 kg, 1234 kg, 1113 kg dan 1001 kg, kadar crumb rubber 15% diperoleh 1147 kg, 1087 kg, 814 kg dan 645 kg. Untuk ITS benda uji yang direndam selama 2 hari sampai 14 hari dengan kadar crumb rubber 0% diperoleh 547,78 kPa; 533,67 kPa; 489,61 kPa dan 446,51 kPa; kadar crumb rubber 5% diperoleh 516,47 kPa; 478,56 kPa; 425,26 kPa dan 325,01 kPa; kadar crumb rubber 10% diperoleh 645,27; 475,37 kPa; 450,06 kPa dan 389,93 kPa; kadar crumb rubber 15% diperoleh 575,88 kPa; 402,11 kPa; 391,23 kPa dan 341,3 kPa. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar persentase crumb rubber maka nilai stabilitas dan ITS semakin menurun.

HRS-WC mixture having asymmetric gradation causes pores of mixture opened wider, so it causes oxidation on the asphalt mixture. In order to solve the problem, filler was applied to fill up the pores in the mixture since it can increase its flexibility and durability.. In the research crumb rubber was used as substitute of filler. By using crumb rubber, it is expected that durability and stability of mixture as well as Indirect Tensile Strength of HRS-WC mixture will be obtained when it is submerged at 60oC during 2, 4, 7 and 14 days. The research used four variations of crumb rubber content 0%, 5%, 10% and 15%. The durability test was conducted using Marshall test apparatus and the ITS test used modified Marshall apparatus on the submersion of 2, 4, 7 and 14 days at 60oC. For ITS, preparation of dry samples and samples conditioning were conducted in advance to make them saturated. It was reported that the stability of samples submerged during 2 - 14 days with the crumb rubber content 0% are 1449 kg, 1215 kg 1141 kg and 1136 kg; crumb rubber content 5% are 1312 kg, 1213 kg, 1155 kg and 1136 kg; crumb rubber content 10% are 1243 kg, 1234 kg, 1113 kg and 1001 kg; crumb rubber content 15% are 1147 kg, 1087 kg, 814 kg and 645 kg. For the ITS, the samples submerged during 2 to 14 days with crumb rubber content 0% are 547,78 kPa; 533,67 kPa; 489,61 kPa and 446,51 kPa; crumb rubber content 5% are 516,47 kPa; 478,56 kPa; 425,26 kPa and 325,01 kPa; crumb rubber content 10% are 645,27; 475,37 kPa; 450,06 kPa and 389,93 kPa; crumb rubber content 15% are 575,88 kPa; 402,11 kPa; 391,23 kPa and 341,3 kPa. It shows that the higher the percentage of crumb rubber, the lower the value of stability and ITS is.

Kata Kunci : HRS-WC, crumb rubber, Durabilitas, Stabilitas


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.