Laporkan Masalah

PENGEMBANGAN INDIKATOR DAN ANALISIS PENGUKURAN DAYA SAING DESTINASI MICE Studi Kasus : Kota Makassar

Aditya Yuwana Nawing, Dr. Ir. Budi Prayitno, M.Eng

2012 | Tesis | S2 Mag.Arsitektur Pariwisata

merupakan Makassar ibukota Sulawesi Selatan dengan perekonomian yang berpusat di sektor perdagangan dan jasa amat diuntungkan oleh letak geografisnya yang ibarat pintu gerbang wilayah timur Indonesia. Ditetapkannya Makassar sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata MICE di Indonesia, membuat pemerintah Kota Makassar memfokuskan diri untuk mengembangkan sarana akomodasi dan fasilitas yang mewadahi kegiatan Meeting, Incentive, Confrence & Exhibition (MICE) baik untuk yang berskala nasional maupun internasional. Namun dalam kenyataannya, Makassar masih belum menjadi prioritas utama dalam pemilihan lokasi penyelenggaraan MICE. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengukur daya saing Makassar sebagai destinasi MICE khususnya dari sudut pandang pelaku usaha industri MICE di kota Makassar, sehingga nantinya akan didapatkan rekomendasi yang tepat, guna mengembangkan industri wisata MICE di kota Makassar agar memiliki daya saing yang kuat untuk memenangkan persaingan, sehingga menjadikan Makassar sebagai destinasi wisata MICE yang kompetitif selain Jakarta dan Bali. Metode yang digunakan adalah gabungan antara kualitatif dan kuantitatif dengan pengambilan sampel sebanyak 46 orang yang merupakan orang-orang yang sudah lama berkecimpung dalam bidang MICE. Hasil kuesioner tersebut selanjutnya dideskripsikan sebagai persepsi para pelaku MICE terhadap daya saing kota Makassar sebagai destinasi pariwisata MICE dan variabel-variabel apa saja yang harus dikembangkan agar kota Makassar dapat lebih kompetitif sebagai destinasi MICE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada delapan variabel yang berpengaruh terhadap pengembangan kota Makassar sebagai destinasi MICE, yaitu fasilitas, aksesibilitas, transportasi, peran pemerintah, dukungan penyelenggara MICE, harga produk pariwisata, citra dan reputasi destinasi, dan daya tarik destinasi. Dari kedelapan variabel tersebut, ‘fasilitas’ dan ‘aksesibilitas’, dan ‘dukungan penyelenggara MICE’ merupakan variabel yang sangat penting untuk dikembangkan agar dapat meningkatkan daya saing Makassar sebagai destinasi MICE.

Makassar is the capital of South Sulawesi, with an economy based on trade and services that greatly benefited from its geography as the gateway of eastern Indonesia. The enactment of Makassar as one of the 10 destinations MICE tourism in Indonesia, makes Makassar city goverment to focus on developing accommodation facilities and all facilities that facilitate the activities of Meeting, Incentive, Confrence and Exhibition (MICE) for both national and international. But in reality, Makassar is still not a priority in the selection of MICE venue. This study aims to assess and measuring the competitiveness of Makassar as MICE destination especially from the point of view of the MICE industry people in Makassar, so that later we can get the right advice to develop MICE tourism industry in Makassar in order to have a strong competitive edge to win the competition and making Makassar as a competitive MICE tourism destination in addition to Jakarta and Bali. The method use mix of qualitative and quantitative sampling as many as 46 respondents. The respondents are the people who have been involved in MICE industry for a long period. The results of the questionnaires are further described the perceptions of MICE industry people on Makassar competitiveness as MICE tourism destination and what variables should be developed in order to make Makassar can be more competitive as a MICE destination. The results showed that there are eight variables that influence the development of the city of Makassar as a MICE destination: the facilities, accessibility, transportation, the role of government, support of MICE organizers, the price of the tourism product, destination image and reputation, and the attraction. Based on the eight variables, 'facilities', 'accessibility' and 'support for MICE organizers' is a very important variable to be developed in order to improve the competitiveness of Makassar as MICE destination.

Kata Kunci : indikator, daya saing destinasi, Makassar, MICE


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.