ANALYSIS ON PERCEPTION OF LAND CONSOLIDATION PROJECTS IN BANTUL, SLEMAN, AND GIANYAR REGENCIES, INDONESIA
Walidi, Prof. Ir. Bakti Setiawan, MA, Ph.D,
2012 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & DaerahKonsolidasi Lahan (LC) adalah salah satu upaya dalam rangka mengatasi permasalahan pertanahan yang diakibatkan oleh semakin bertambahnya populasi penduduk di Indonesia khususnya di perkotaan. Salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan LC adalah partisipasi masyarakat dalam hal ini adalah pemilik lahan, baik partisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan maupun pasca proyek. Adapun tujuan riset kali ini adalah meneliti perbedaan karakteristik pemilik lahan, mencari level partisipasi masyarakat dan level keberhasilan pelaksanaan LC, meneliti korelasi antara karakteristik pemilik lahan dengan partisipasi dan korelasi antara partisipasi pemilik lahan dengan keberhasilan proyek LC, dan yang terakhir mencari cara/metode untuk meningkatkan partisipasi pemilik lahan dan keberhasilan proyek LC baik di Kabupaten Bantul, Sleman maupun di Kabupaten Gianyar. Riset dilakukan dengan menggunakan model questionnaire survey yang diberikan kepada pemilik lahan sebanyak 45 respondent untuk setiap lokasi. Setiap kuisioner terdiri dari 11 pertanyaan untuk atribute pemilik lahan, 10 pertanyaan tentang partisipasi pemilik lahan dan 11 pertanyaan tentang keberhasilan pelaksanaan LC, dengan total 135 sampel (45 x 3 lokasi) yang didapat dengan cara random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan descriptive analysis, Spearman Rank Correlation Test, Kruskal Wallis Test, Simple Linear Regression Analysis and Multiple Linear Regression Analysis. Korelasi antara partisipasi pemilik lahan dengan tingkat keberhasilan pelaksanaan LC di 3 lokasi proyek adalah kuat, positif dan signifikan. Faktor/variable yang mempengaruhi tingkat partisipasi bervariasi di setiap lokasi proyek. Faktor-faktor tersebut harus diperhatikan oleh pemerintah/pelaksana proyek apabila akan meningkatkan partisipasi pemilik lahan. Apabila partisipasi meningkat sebesar 1 poin maka keberhasilan pelaksanaan LC akan meningkat sebesar 0.375 (Bantul), 0.464 (Sleman) dan 0.842 (Gianyar).
Land consolidation (LC) project is one way to address land issues caused by an increasing population in Indonesia. One of the key successes of implementation of the LC project is landowner participation. This research investigates the different landowner characteristics, to explore landowner participation and the level of successfulness for the LC project, learn the correlation between landowner attributes, participation and successfulness of LC project, and find a promotion method for both participation and successfulness for the LC project in Bantul, Sleman, and Gianyar Regencies, Indonesia. A questionnaire of 45 landowners was conducted at each LC project site, containing 11 questions about landowner attributes, 10 questions about landowner participation and 11 questions about successfulness of the LC project. A total of 135 samples (45 x three sites) were obtained through random sampling. The results were analyzed using descriptive analysis, Spearman Rank Correlation Test, Kruskal Wallis Test, Simple Linear Regression Analysis and Multiple Linear Regression Analysis. Correlation between level of landowner participation and level of successfulness in all three locations had a strong, positive and significant correlation. Factors / variables that affected the level of landowners’ participation varied for each site. These factors need to be controlled by governments/executors to increase landowner participation level at each LC project site and increase successfulness of LC projects related to level of landowners’ participation level. If participation be raised by 1 point, the level of success will rise by 0.375 (Bantul), 0.464 (Sleman) and 0.842 (Gianyar).
Kata Kunci : Land Consolidation, Participation, Successfulness, Landowners Characteristics, Bantul Regency, Sleman Regency, Gianyar Regency