Laporkan Masalah

PENGARUH VAKSINASI HOG CHOLERA STRAIN C TERHADAP PEMBENTUKAN ANTIBODI PROTEKTIF PADA ANAK BABI YANG MEMILIKI ANTIBODI MATERNAL

MELKY ANGSAR, Prof. drh. Widya Asmara, SU.,Ph.D

2013 | Tesis | S2 Sain Veteriner

Hog cholera (HC) merupakan penyakit virus sangat menular pada babi yang disebabkan oleh Pestivirus dari famili Flaviviridae. Sebagai daerah endemis hog cholera, Provinsi Nusa Tenggara Timur telah melakukan program vaksinasi menggunakan strain C untuk mengontrol penyebaran penyakit namun prevalensi HC masih tinggi. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh vaksinasi HC strain C terhadap pembentukan antibodi pada anak babi yang memiliki antibodi maternal. Lima belas ekor anak babi umur 15 hari dari induk yang divaksinasi HCstrain C, dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Kelompok A: tidak divaksin (kontrol), Kelompok B dan C : divaksin HC strain C komersial berbeda. Setiap kelompok terdiri dari 5 anak babi. Sampel serum diambil dari anak babi pada hari ke- 0, 15, 30, 45 pasca vaksinasi. Antibodi maternal dan antibodi hasil vaksinasi dalam serum, diuji dengan antibody competitive ELISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh anak babi memiliki antibodi protektif pada hari ke-30 pasca vaksinasi dengan HC strain C. Tidak terdapat perbedaan produksi antibodi protektif yang bermakna (p> 0.05) di antara kedua kelompok yang divaksin HC strain C tetapi terdapat perbedaan yang bermakna (p<0.05) antara kelompok yang divaksin dan yang tidak divaksin. Vaksinasi HC strain C pada anak babi usia 15 hari mampu merangsang pembentukan antibodi protektif sehingga menjadi solusi alternatif dalam memberikan perlindungan dini kepada anak babi.

Hog cholera (HC) is a highly contagious viral disease caused by Pestivirus from family Flaviviridae. As an endemic area of HC, East Nusa Tenggara Province has applied a vaccination programme with HC C-strain vaccine to controlled the spread of the disease though the prevalence was still high. This research was aimed to know the influence of HC C-strain vaccination on antibody production in piglets with maternal antibody. Fifteen piglets, 15 days of age, born from vaccinated sow were divided into three groups : Group A : not vaccinated piglet (control), Group B and C : vaccinated with different commercial HC C-strain vaccine. Each group consists of 5 piglets. Serum samples were collected from each piglets at 0, 15, 30 and 45 days post vaccination (dpv). Their maternal antibodies and antibody production were measured with antibody competitive ELISA test. This research data showed that vaccination with HC C-strain resulted in production of antibody at protection level (sero-protective) at 30 dpv in all vaccinated piglets. The vaccinated groups showed no significant difference (p>0.05) at 30 and 45 dpv but significant difference (p< 0.05) were found between vaccinated groups and control. Vaccination of HC C-strain at the age of 15 days may stimulate production of protective antibody and could be an alternative way to give early protection for piglets.

Kata Kunci : hog cholera, strain C, antibodi maternal, antibody competitive ELISA, antibodi protektif


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.