Analysis Perbedaan Kinerja Keuangan PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk Sebelum Dan Setelah Initial Public Offering (IPO) Periode tahun 1999-2008
Nurwahyu Noro Suryo, Dr. Supriyadi, M.Sc.
2013 | Tesis | S2 Magister ManajemenInitial Public Offering atau IPO adalah penawaran saham yang dilakukan oleh perusahaan untuk yang pertama kali kepada masyarakat, dan merupakan salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh tambahan modal yang berguna untuk pengembangan perusahaan. Keuntungan dari IPO adalah perusahaan akan memperoleh tambahan modal yang relatif lebih mudah dan secara otomatis perusahaan akan lebih dikenal oleh publik. Sedangkan kerugian dari IPO adalah perusahaan wajib mempublikasikan laporan keuangan perusahaan secara berkala kepada masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbedaan yang terjadi pada kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indoneia (PERSERO), Tbk antara 5 tahun sebelum IPO hingga 5 tahun sesudah IPO periode 1999-2008. Rasio keuangan perbankan yang digunakan sebagai variabel dalam penelitian ini adalah capital adequacy ratio (CAR), return on assets (ROA), return on equity (ROE), net interest margin (NIM), biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), loan to deposit ratio (LDR), dan non performing loan (NPL). Analisis data rasio-rasio keuangan dengan menggunakan metode uji beda rata-rata t untuk sample tidak berpasangan dilakukan dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel. Serta dilakukan pengujian 2 pihak untuk melihat ada tidaknya peningkatan atau penurunan pada variable kinerja yang diteliti Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya rasio NIM, BOPO, dan LDR yang menunjukkan perbaikan. Sedangkan variabel CAR, NPL, ROA,dan ROE tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan.
Initial Public Offering or IPO is a stock offering by the company for the first time to the community, and is one of the ways used by companies to obtain additional capital that is useful for the development of the company. The advantage of the IPO is the company will obtain the additional capital is relatively easier and more companies will be automatically recognized by the public. While the loss of the IPO is a company must publish regular financial statements to the public. The study was conducted to analyze the differences that occur in the financial performance of PT. Bank Rakyat Indoneia (PERSERO), Tbk between 5 years before the IPO to 5 years post-IPO period 1999-2008. Banking financial ratios are used as variables in this study is the capital adequacy ratio (CAR), return on assets (ROA), return on equity (ROE), net interest margin (NIM), the operational costs of operating income (BOPO), loan to deposit ratio (LDR), and non-performing loan (NPL). Data analysis of financial ratios by using different test methods on average for the sample unpaired t be done by comparing the calculated t value with the value t tables. As well as two-party testing to see whether or not an increase or decrease in the performance of the studied variables The results showed that only the ratio of NIM, BOPO, and LDR which showed improvement. While the CAR variables, NPL, ROA, and ROE do not show significant improvement.
Kata Kunci : initial public offering (IPO), kinerja keuangan, uji beda rata-rata