PENGARUH PAPARAN IKLAN TELEVISI TERHADAP PEMILIHAN MAKANAN DAN ASUPAN ENERGI PADA ANAK DENGAN STATUS GIZI NORMAL DAN LEBIH DI KOTA YOGYAKARTA
Yovita Puri Subardjo, Toto Sudargo, SKM, M.Kes
2012 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar Belakang: Kegemukan anak usia sekolah merupakan masalah epidemi dunia yang prevalensinya mengalami peningkatan tajam. Pemasaran makanan diantaranya melalui iklan televisi dimungkinkan sebagai salah satu faktor penyebabnya. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui apakah paparan iklan makanan dan minuman televisi mempengaruhi pemilihan dan asupan makan anak dan apakah efeknya berbeda pada status gizi berbeda. Metode Penelitian: Penelitian eksperimental pada 2 kelompok dengan perlakuan pertama yaitu pemaparan film dengan iklan makanan dan minuman dan perlakuan kedua dengan iklan selain makanan dan minuman. Anak diberikan 8 makanan dan minuman yang diiklankan dan 4 makanan alami kemudian diukur asupan energi dan pemilihan makanannya. Populasi penelitian yaitu anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta dengan pengambilan sampel secara multi stage random sampling. Analisis yang dilakukan adalah analisis data deskriptif dan analisis hubungan (bivariat) dengan menggunakan uji t-test. Hasil: Anak yang terpapar iklan makanan dan minuman televisi memiliki asupan energi lebih tinggi yang makanan minuman yang diiklankan (262,7 ± 99,7) daripada anak yang tidak terpapar (233,7 ± 103,3) dan memilih makanan yang diiklankan lebih banyak (4,7 ± 1,7) daripada anak yang tidak terpapar (4,2 ± 1,7). Anak dengan status gizi normal lebih terpengaruh iklan makanan dan minuman televisi daripada anak dengan status gizi lebih dan kurang. Kesimpulan: Paparan iklan makanan dan minuman televisi berpengaruh terhadap pemilihan makanan dan asupan energi anak pada makanan dan minuman yang diiklankan.
Background: Obesity in school children is the problem of world epidemics of which its prevalence increases sharply. Food marketing through television is presumed to be one of the causing factors. Objective: To find out whether exposure to food and beverage ads through television influenced food choice and intake in children and whether its effect varied in different nutrition status. Method: The study was an experiment involving 2 experiment groups. The first group was exposed to film with food and beverage ads; the second with ads excluding foods and beverages. The children were given 8 advertised foods and drinks and 4 natural foods. Assessment was then made on energy intake and food choice. Population of the study were elementary school children at Yogyakarta Municipality and samples were selected through multi stage random sampling. Data were analyzed descriptively and through correlation analysis. Result: Children exposed to food and beverage television ads had higher energy intake (262.7 ± 99.7) from those on ads than children not exposed to ads (233.7 ± 103.3), and chose more from those on ads (4.7 ± 1.7) than children not exposed to ads (4.2 ± 1.7). Children with normal nutrition status were influenced more by food and beverage television ads than children with over nourished and undernourished nutrition status. Conclusion: Exposure to food and beverage television ads influenced food choice and energy intake in children.
Kata Kunci : iklan televisi, pemilihan makanan, asupan energi