Laporkan Masalah

EVALUASI PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP UPT PROMOSI KESEHATAN DI KOTA JAYAPURA

TEGUH BUDHY SETYATNO, Dra. Retna Siwi Padmawati, MA

2012 | Tesis | S2 Kesehatan Masyarakat/PPK

Latar Belakang: Tahun 2008, ditetapkan peraturan daerah Kota Jayapura nomor 10 tahun 2008, tentang struktur organisasi dan tata kerja dinasdinas di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura. Pemberlakuan perda tersebut berdampak tugas pokok dan fungsi promosi kesehatan tidak terakomodir dalam struktur organisasi Dinas Kesehatan Kota Jayapura. Perubahan tersebut secara tidak langsung memberi dampak negatif pada upaya pencapaian derajat kesehatan masyarakat di Kota Jayapura. Hal ini terlihat dari semakin meningkatnya kasus penyakit menular seperti HIV/AIDS, DBD, malaria, serta menurunnya praktek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat. Tujuan Penelitian: Untuk mengevaluasi pelaksanaan program promosi kesehatan serta untuk mempelajari kemungkinan pendirian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Jayapura Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan study kasus yang melibatkan 17 orang subyek. Data dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam, studi dokumen dan analisis data dideskripsikan dalam bentuk narasi. Hasil: Pelaksanaan program promosi kesehatan sebelum diberlakukan Peraturan Daerah Kota Jayapura nomor 10 Tahun 2008 berjalan dengan baik dan setelah perubahan kebijakan menjadi kurang efektif. Stakeholder mendukung untuk mendirikan kembali UPT Promosi Kesehatan. Sumber daya program promosi kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Jayapura khususnya sumber daya manusia sudah cukup, tetapi sumber dana program dan sarana prasarana kurang memadai untuk menjalankan secara efektif program promosi kesehatan. Kesimpulan: Adanya perubahan kebijakan struktur organisasi membuat pelaksanaan program promosi kesehatan menjadi tidak efektif. Oleh karena itu diperlukan satu bidang khusus yang menangani pelaksanaan program promosi kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Jayapura perlu mendirikan UPT Promosi Kesehatan.

Background: In 2008 Local Act No. 10 on organizational structure and operational procedure of local offices at Jayapura Municipal Government was issued. The act brings about fundamental changes, i.e. the main duties and function of health promotion unit is not accommodated in the organizational structure of Jayapura Municipal Health Office. The change indirectly brings negative impact in the effort to achieve better public health status at Jayapura Municipality. An example is the increase of cases of communicable diseases such as HIV/AIDS, dengue hemorrhagic fever, malaria and declining practice of hygienic and healthy lifestyle in the community. Objective: To evaluate the implementation of health promotion program and study the feasibility of establishing Technical Operational Unit of Health Promotion of Jayapura Municipal Health Office. Method: The study used qualitative approach and a case study design that involved 17 individuals as subject. Data were obtained through indepth interview, document study and analyzed descriptively with narrative technique. Results: The implementation of health promotion program before the enforcement of Local Act No. 10/2008 operated successfully. After the enforcement there were some problems in the implementation. Stakeholders supported the re-establishment Technical Operational Unit of Health Promotion. Resources for health promotion program, especially human resources were available; yet, there were limited financial resources and facilities. Conclusion: The implementation of health promotion program prior to the enforcement of Local Act No. 10/2008 operated successfully but there were some problems after the enforcement; thus it was necessary to establish Technical Operational Unit of Health Promotion

Kata Kunci : perubahan kebijakan, promosi kesehatan, UPT promosi kesehatan, stakeholder.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.