PENGARUH RANGSANGAN TAKTIL KINESTETIK TERHADAP PERTUMBUHAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUD Dr. MOEWARDI

MARTI RUSTANTI, dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH, Ph.D.,

2012 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang: Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) mempunyai resiko kematian lebih tinggi dibandingkan bayi normal. BBLR perlu penanganan khusus dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan sehingga membantu penurunan angka kematiannya. Banyak penelitian sebelumnya yang merekomendasikan rangsangan taktil kinestetik pada BBLR, tetapi pada kenyataan banyak Rumah sakit dan pelayanan kesehatan tidak menerapkannya. Penelitian ini mencoba membandingkan kedua unsur dalam rangsangan taktil kinestetik sehingga menjadi lebih sederhana dan mudah. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui mana yang lebih baik antara massage dan latihan gerak pasif dalam meningkatkan pertumbuhan BBLR. Metode: Jenis penelitian randomized controlled trial (RCT) dengan pendekatan kuantitatif. Subjek 66 BBLR lahir berat badan > 1500 - < 2500 gram. Secara random dibagi menjadi 2 kelompok dengan perlakuan berbeda. Kelompok pertama mendapat perlakuan massage, sedangkan kelompok kedua mendapatkan perlakuan latihan gerak pasif. Kedua perlakuan dilakukan oleh ibu masing-masing bayi dengan durasi dua kali sehari selama dua minggu. Pengukuran pertama dilakukan 7 hari pasca kelahiran yang meliputi pengukuran berat badan, panjang badan dan lingkar kepala. Pengukuran kedua dilakukan setelah satu minggu pasca perlakuan dan terakhir pasca dua minggu pasca perlakuan. Analisis data menggunakan Paired t-test dan Independent t-test. Hasil: Tidak ada perbedaan yang bermakna antara massage dan latihan gerak pasif dalam meningkatan pertumbuhan BBLR setelah perlakuan selama 14 hari oleh ibu masing-masing bayi. Massage maupun latihan bersama-sama dapat meningkatkan pertumbuhan BBLR yang diukur dari perubahan berat badan, panjang badan dan lingkar kepala. Secara praktis latihan meningkatkan berat badan, panjang badan dan lingkar kepala lebih tinggi dibandingkan massage. Kesimpulan: Baik Massage maupun Latihan gerak pasif dapat meningkatkan pertumbuhan yang diukur dari perubahan berat badan, panjang badan dan lingkar kepala pada BBLR. Secara klinis latihan lebih baik dibandingkan dengan massage meskipun secara statistik perbedaan itu tidak bermakna.

Background: Low Birth Weight (LBW) has a higher risk of death compared to normal infants. LBW need special handling in order to promote growth that helped decrease mortality. Many previous studies recommend tactile kinesthetic stimulation for low birth weight, but in fact many hospitals and health care do not apply. This study tried to compare two elements in a tactile kinesthetic stimulation to become simpler and easier. Objective: To find out which one is better between massage and passive exercises to improve low birth weight growth. Methods: Randomized controlled trial (RCT) with a quantitative approach. Sixty six low birth weight (weight > 1500 - <2500 grams) were randomly divided into 2 groups. The first group treated massage, while the other group treated passive exercise. These treatments, both massage and passive exercise was handed by their mother for two weeks, twice a day. The first meassurement was conducted after 7 days post birth including weight, body length and head circumference. The second meassurement carried out after a week of threatment session and the last meassurement was conducted affter 2 weeks. Data were analyzed using Paired ttest and Independent t-test. Results: There was no significant difference between massage and passive exercises in improving the growth of low birth weight after treatment for 14 days. Massage and exercise are equally able to enhance the growth of low birth weight measured by changes in body weight, body length and head circumference. Conclusion: Both massage and passive exercises can increase the growth of low birth weight as measured from changes in body weight, body length and head circumference. There was no significanr differences betwen them.

Kata Kunci : Massage, latihan gerak pasif, BBLR