ISU TAKFIR DALAM PANDANGAN WAHABI: Deskripsi Posisi Wahabi dalam Pemberantasan Terorisme

Nurfitri hadi, Dr. Siti Mufiah setiawati, M.A

2012 | Tesis | S2 Ilmu Perbandingan Agama/Kajian Timur Tengah

Wahabi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab dan orang-orang yang mengikutinya. Muhammad bin Abdul Wahab merupakan seorang teolog negeri Nejd –Arab Saudi sekarang- yang hidup pada awal abad ke XVIII M. Melalui dakwahnya, Kerajaan Arab Saudi berdiri dan kabilah Saud berhasil menyatukan kabilah-kabilah di wilayah Hijaz. Namun, tidak sedikit kabar-kabar negatif mengenai Muhammad bin Abdul Wahab beredar di lingkungan masyarakat Islam, bahkan hal itu merupakan pendapat umum. Wahabi dianggap sebagai biang kekekrasan, perpecahan, kerusuhan, sampai pembunuhan, dan peperangan, Wahabi dicap sebagai Khawarij modern, seperti yang dikatakan Hendropriyono, “Jejak-jejak pandangan dunia fundamentalis dan ‘kesalehan’ militan kaum Khawarij dapat dijumpai pada gerakan aliran keras Wahabi di Arab Saudi…” (Hendropriyono, 2009: 171). Untuk menguji pendapat umum tersebut, penulis mendeskripsikan ajaran Wahabi yang dianggap serupa dengan ajaran gerakan radikal Khawarij ini sehingga tampaklah realitas sebenarnya, apakah pendapat umum tersebut benar atau hanya klaim semata. Dalam penelitian ini, penulis mendeskripsikan data-data yang diperoleh dari buku-buku Wahabi, fatwa-fatwa ulamanya, seminar-seminar, wawancara, dan informasi-informasi lainnya yang terkait dengan permasalah ini. Apalagi pada saat ini, gerakan ekstrimis Islam tumbuh menjamur dan serangan terorisme pun banyak bermunculan, Wahabi disebut-sebut bertanggung jawab atas terjadinya fenomena ini. Sebagaimana telah umum diketahui, Khawarij adalah kelompok yang memiliki ideologi takfir dan sering mengadakan pemberontak terhadap pemerintah. Menurut mereka, pemerintah yang tidak menerapkan syariat Islam layak diperangi. Pendapat umum juga mengklaim Wahabi telah mempraktikkan hal serupa, sehingga pantas apabila Wahabi disandingkan dengan Khawarij. Berdasarkan hasil analisis yang penulis lakukan, ternyata ajaran Wahabi sangat bertentangan dengan ajaran Khawarij dan terorisme, bahkan Wahabi sendiri merupakan counter dari ajaran ekstrim tersebut. Terbukti dengan banyaknya teroris al Qaeda yang tertangkap di negara Wahabi, Arab Saudi. Klaim bahwa Wahabi merupakan gerakan ekstrimis sengaja dimunculkan dan disebarkan oleh orang-orang yang tidak menyukai dakwah Wahabi itu sendiri. Termasuk penamaan ajaran ini dengan term Wahabi pun merupakan pencitraan buruk yang dibuat oleh orang-orang yang membenci Muhammad bin Abdul Wahab dan ajarannya.

Wahhabi is a term used to describe the thought of Muhammed ibn Abdul Wahab and the people who follow him. Muhammed ibn Abdul Wahab is a theologian who come from Nejd –Saudi Arabia-. He lives at the beginning XVIII CA. Through his preaching the Kingdom of Saudi Arabia stands and also Saud succeeded in uniting the tribes in the Hejaz. However, many negative rumors about Muhammad bin Abdul Wahab float in Muslim communities, instead it became a major opinion or common opinion. Wahabi is known as a source of violences, frictions, chaos, and moreover it caused murder and war, Wahabi labeled as the modern Khawarij. Especially in this era, when radical Islamic movement grows and spreads, terorris attack intimidate and might occur everywhere, Wahabi be accused of this fenomena. As already known, one of the ideology of Khawarij is easily to judge someone is kafir, that’s why they called takfiry. They also often rebels againt despotic government. In their poin of few, governments who don’t practice the shariah Islam is worth to combated. According to popular opinion, the Wahhabis have been practicing it all and also they have same paradigms with Khawarij. To proving the popular opinion, author describes the Wahhabi doctrines that are considered similar to the doctrines of radical Khawarij, so we could know how the reality is. Is the popular opinion right, or its just a claim. In this research, the author dicribe data that are get from Wahabi’s literatures, fatwas their scholars, seminars, interviews, and others information that are related to its issue. Based on the analysis and research from data, actually the Wahabi’s doctrines are very different with the Khawarij and terroris’ doctrines, in the contrary Wahabi itself as a counter for the radical movement. Claim that Wahabi is an extreme movement deliberately raised and distributed by people who hate Wahabi. Include the labeled this thought with Wahabi, it is such a negative imaging made by people who hate Mohammed ibn Abdel Wahhab and his thought.

Kata Kunci :