Laporkan Masalah

PENERAPAN KEGIATAN LINGKUNGAN HIDUP DI PONDOK PESANTREN (Pesantren Islamic Center Bin Baz Piyungan, Pesantren Krapyak & Pesantren Mu’allimin Yogyakarta)

SLAMET ABADI, Dr. M. Baiquni, MA,

2013 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Perilaku manusia, perilaku dapat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, taraf pendidikan dan tingkat pendapatan kelaurga. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mendapatkan gambaran situasi lingkungan saat ini disekeliling pondok pesantren Islamic Center Bin Baz Piyungan, Pondok Pesantren Krapyak dan Pondok Pesantren Mu’allimin Yogyakarta. 2) Mengetahui pengetahuan santri tentang lingkungan hidup di pondok pesantren. 3) Mengetahui perilaku apresiatif, kreatif, proaktif, dan produktif santri di pondok pesantren. 4)Mengetahui pengaruh pengetahuan santri tentang lingkungan hidup terhadap prilaku santri. 5) Mengetahui pengaruh taraf pendidikan santri terhadap prilaku santri. 6) Mengetahui pengaruh tingkat pendapatan keluarga santri terhadap prilaku santri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan (1) analisis deskriptif, (2) analisis regresi sederhana dan regresi berganda. Populasi merupakan seluruh santri yang bermukim dipesantren dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik probability sampling secara acak (random sampling) jumlah sampel 105 responden, masing-masing pesantren sebanyak 35 responden, dengan pengajuan hipotesis, 1) Semakin tinggi pengetahuan santri tentang lingkungan hidup, maka akan semakin tinggi prilaku apresiatif, kreatif, proaktif dan produktif santri. 2) Semakin tinggi taraf pendidikan santri, maka semakin tinggi prilaku apresiatif, kreatif, proaktif dan produktif santri. 3) Semakin tinggi tingkat pendapatan keluarga, maka semakin tinggi prilaku apresiatif, kreatif, proaktif dan produktif santri. Hasil penelitian ini adalah 1) Kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan lingkungan hidup di pondok pesantren dengan rata-rata persentase tertinggi yaitu PP Mu’allimin sebesar 82,00%, kemudian PP Islamic Center Bin Baz sebesar 74,00%, dan PP Krapyak sebesar 56,00%, namun masih terdapat minimnya pengembangan kurikulum lingkungan hidup. 2) Pengetahuan tentang lingkungan hidup yang dimiliki santri rata-rata dalam persentase tertinggi yaitu 75,79% santri PP Mu’allimin, kemudian santri PP Krapyak sebesar 75,64%, dan santri PP ICBB sebesar 75,59%. 3) Perilaku Apresiatif, Kreatif, Proaktif, dan Produktif santri dalam lingkungan dipesantren dengan rata-rata persentase tertinggi yait santri PP ICBB sebesar 73,46%, kemudian PP Krapyak sebesar 70,11%, dan PP Mu’allimin sebesar 65,61%. 4) Terdapat pengaruh yang signifikansi antara pengetahuan santri tentang lingkungan hidup (X1) terhadap perilaku santri (Y) dengan nilai signifikansi 0,00<0,05. 5) Tidak terdapatnya pengaruh yang signifikansi antara taraf pendidikan santri terhadap perilaku santri dengan nilai signifikansi 0,376>0,05. 6) Tidak terdapatnya pengaruh yang signifikansi antara tingkat pendapatan keluarga santri terhadap perilaku santri dengan nilai signifikansi 0,333>0,05.

Human behavior can be influenced by the level of knowledge, education and family income. The purpose of this study were 1) Getting an overview of the current situation surrounding the Islamic Center Bin Baz boarding school of Piyungan, Krapyak boarding school and Mu'allimin boarding school Yogyakarta. 2) Knowing the students’ knowledge about the environment at the boarding school. 3) Knowing the appreciative, creative, proactive, and productive behavior in the students. 4) Knowing the influence of students’ environmental knowledge toward the student’s behavior. 5) Knowing the influences students’ education level toward student’s behaviors. 6) Knowing the influence of family income level toward student’s behavior. The research used a survey method with (1) a descriptive analysis, (2) a simple regression analysis and multiple regressions. The population is all students who live in the boarding school by random probability sampling technique with total 105 respondents from three schools of each 35 students, by proposing hypotheses, 1) The higher students’ knowledge about the environment is followed by higher appreciative attitude, creative, proactive and productive of students. 2) The higher students’ education level is followed by higher appreciative, creative, proactive and productive student’s behavior. 3) The higher family income is followed by appreciative, creative, proactive and productive student’s behavior. The results of this study were 1) policies of environmental management in three boarding schools that had the highest percentage 82.00% were PP Mu'allimin, then PP Bin Baz Islamic Center 74.00%, and PP Krapyak 56, 00%, but there were lack of environment curriculum. 2) Mean of students’ environment Knowledge from the highest percentage was PP Mu'allimin 75.79%, PP Krapyak 75.64% and PP ICBB 75.59%. 3) Average value of Appreciative, Creative, Proactive, and Productive Behaviors in the boarding schools from the highest percentage was PP ICBB 73.46%, Krapyak PP 70.11% and PP Mu'allimin 65.61%. 4) There was a significant effect between students knowledge about environment (X1) toward students behavior (Y) with a 0.00 significance value <0.05. 5) There was no significant effect between students’ education level on the students behavior by significance value 0.376> 0.05. 6) There was no significant effect of family income on student’s behavior by significance value 0.333> 0.05.

Kata Kunci : Lingkungan hidup, pengetahuan, pendidikan, pendapatan dan perilaku presiatif, kreatif, proaktif dan produktif


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.