KONSTRUKSI JILBAB DIKALANGAN MAHASISWI (Studi Fenomenologi Mahasiswi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam Memaknai Jilbab
Marthalena, DR. M. Supraja. M.Si,
2012 | Tesis | S2 SosiologiPenelitian ini membahas serta menganalisis mengenai hal-hal yang melatar belakangi mahasiswi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta untuk mengenakan jilbab serta proses mereka dalam memaknai jilbab yang mereka kenakan dengan melalui tiga proses simultan yakni obyektivasi, internalisasi dan eksternalisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hal-hal yang melatarbelakangi mahasiswi Universitas Islam Indonesia untuk mengenakan jilbab serta menganalisis bagaimana mereka dalam memaknai jilbab yang mereka kenakan. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan sumbangan pemikiran mengenai sosiologi pengetahuan mengenai fenomena jilbab di institusi pendidikan yang nantinya dapat digunakan untuk membantu penelitian empiris selanjutnya serta bagi instansi UII hal ini dapat dijadikan pertimbangan dalam membuat suatu kebijakan yang berhubungan dengan jilbab. Penelitian ini menggunakan perspektif dari teori Peter L. Berger, dengan maksud peneliti ingin mengetahui serta menganalisis proses konstruksi pengetahuan tentang jilbab di kalangan mahasiswi Universitas Islam Indonesia dengan melihat dari proses internalisasi dan eksternalisasi mahasiswi Universitas Islam Indonesia tanpa meninggalkan obyektivasi dalam kehidupan subyek. Menurut Berger, realitas sosial terdiri dari realitas subyektif dan realitas obyektif yang kemudian membentuk konstruksi sosial. Oleh karena itu, peneliti ingin mencoba menggali lebih dalam tentang proses konstruksi sosial seorang mahasiswi dalam memaknai jilbab melalui dialektika dalam perspektif Berger. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara mendalam serta life history methods dengan lima subyek penelitian, dan satu informan pendukung. Hasil dari penelitian ini adalah dari kelima informan yang diteliti didapati bahwa alasan serta yang melatarbelakangi mereka untuk mengenakan jilbab tidak hanya berdasarkan peraturan dari kampus UII semata, namun berbagai alasan juga yang melatar belakangi mereka untuk mengenakan jilbab. Pada tahapan obyektivasi dapat dilihat melalui penerapan aturan-aturan tentang jilbab yang terdapat di kampus UII sebagai bentuk realitas obyektif. Realitas obyektif ini juga yang akan mendasari proses pemaknaan jilbab mahasiswi UII dalam tahapan internalisasi. Kemudian pada tahapan internalisasi inilah terjadi proses pemaknaan tentang jilbab yang mereka kenakan. Diketahui bahwa makna jilbab bagi seseorang adalah sebagai bentuk identitas bagi dirinya untuk mencitrakan citra ideal positif yang mereka inginkan dan juga bermakna sebagai bentuk representasi atas keinginan subyektif yang ada pada diri pribadi mereka. Setelah melalui tahapan internalisasi maka akan terkonstruksi pengetahuan baru tentang jilbab yang juga akan mempengaruhi mereka dalam tahapan eksternalisasi ke generasi muslimah selanjutnya di lingkungan kampus UII.
This research is to discuss and to analyze about a background of the students of Universitas Islam Indonesia Yogyakarta to use headgear and their process in the meaning of headgear their use with through three simultaneous processes are objectivation, internalization and externalization processes. The research objective is to analyze about a background of the students of Islamic University of Indonesia Yogyakarta to use headgear and to analyze how they are meaning of the headgear their use. The benefit of this research is to give the contribution about of sociology knowledge concerning headgear phenomenon in education institution on the later to use for helping the next empirical research and this research could to become consideration in making a wisdom that related with headgear in Universitas Islam Indonesia This research is using Peter L Berger’s of perspective teory, researcher want to know and to analyze the process of knowledge contruction about headgear in students of Universitas Islam Indonesia with knowing from internalitation and externalitation process of students Universitas Islam Indonesia without leaving objectivation in subject life. Berger’s opinion, social reality consist of subjective reality and objective reality on later to form the social constructivism. Therefore, researcher want to explore deeply about of a social contructivism process of student in the meaning with dialectic in Berger’s perspective. The research method used is qualitative with phenomenological approach. Data are collected through participatory observation, deep interview and life history methods with five subjects, one supporting informant. The results of this study are from five informants who researched and found that the underlying reason for them to wear the hijab not only by the rules of UII campus alone, but various reasons also the background for them to wear the hijab. At that stage obyektivasi can be seen through the application of the rules contained in campus veil UII as a form of objective reality. Objective reality is also that will underlie the meaning of hijab student UII in the internalization stage. Then the stage is a process of internalization of the meaning of the veil they wear. It is known that hijab means to one person is a form of identity for him to portray a positive image of the ideal that they want and also serves as a form of subjective representation of desire that is in their personality. After going through the stages of the internalization of new knowledge it will be constructed on the veil that will affect them in the externalization stage to the next generation of Muslim women on campus UII.
Kata Kunci : konstruksi. jilbab dan mahasisi.