PERKEMBANGAN KAWASAN PESISIR KOTA JAYAPURA
MARY CLARA EVIELIENE JOUWE, Dr. dr. Mahardika Agus W., DTM
2012 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & DaerahPenelitian ini adalah untuk mengidentifikan sejauhmana perkembangan kawasan pesisir Kota jayapura, khususnya pada distrik Jayapura Utara dan Distrik Jayapura Selatan. Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik yang dilakukan secara kualitatif. Sejumlah data yang mendukung perkembangan kota dan perkembangan kawasan pesisir Kota Jayapura diidentifikansi lalu dikumpulkan, kemudian diklasifikasi dampak positif dan dampak negatifnya. Dengan demikian dapat disimpulkan sejauh mana perkembangan kawasan pesisir Kota Jayapura dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010. Hasil Penelitian ini adalah bahwa telah terjadi perkembangan Kota Jayapura yang begitu pesat dan terus meningkat setiap tahunnya, baik sebelum tahun 2005 hingga setelah tahun 2010. Kondisi ini mengakibatkan pergeseran pembangunan perkotaan Kota Jayapura ke wilayah pesisir dan pemanfaatan wilayah pesisir yang lebih luas terutama pada wilayah BWK Jayapura Utara dan BWK Jayapura Selatan. Secara umum perkembangan Kota Jayapura yang telah diwujudkan melalui pembangunan kawasan perkotaan, telah meningkat dengan sangat pesat dan memberikan pengaruh positif bagi seluruh warga Kota Jayapura, terutama bagi warga yang memiliki unit-unit usaha ataupun lapangan usaha tertentu, baik dalam skala besar maupun menegah. Namun demikian perkembangan Kota Jayapura yang sangat pesat dimaksud, pada dasarnya lebih memberikan pengaruh negatif kepada penduduk setempat dan lingkungan kawasan pesisir dari pada pengaruh positifnya. Dampak negatif lebih dirasakan khususnya pada BWK Jayapura Utara dan BWK Jayapura Selatan yang menjadi pusat aktivitas perkotaan dan perkembangan tersebut. Kondisi di atas dibuktikan dengan terjadinya alih fungsi beberapa kawasan konservasi, termasuk hutan lindung dan hutan mangrove, wilayah kawasan pemukiman warga setempat, marginisasi penduduk lokal disertai peluang usahanya yang berskala kecil dan sederhana, kerusakan ekowisata laut, memburuknya sanitasi lingkungan pemukiman dengan segala akibatnya tanpa disadari oleh warga lokal tersebut.
This study aimed to identify how far the effect of economic development of Jayapura city toward coastal areas specifically in the Northern and Southern of Jayapura district. This was a descriptive analytic study which using quantitative analysis. A number of the data which supporting development and progression of the coastal area of Jayapura City which then identified and collected to classify their positive and negative impacts. Thus we can determine the extent of the impact or influence of economic development of Jayapura city from period of 2005 - 2010. This study resulted that economic development of Jayapura city had been so rapidly and steadily increasing every year in period of 2005 - 2010. These conditions had shifted the urban development from Jayapura city to the coastal areas and needed a wider coastal area, especially in BWK areas of North Jayapura and BWK area of South Jayapura. In general, the economic development of Jayapura city had been manifested through the development of urban areas, and influenced rapidly and positively to all residents of Jayapura, especially to business units or business purposes, both large- and medium-scales. However, the rapid economic development of Jayapura city was basically had negative effect on the local population and coastal region had positive influence. The negative impact is felt more especially in Jayapura BWK North and South Jayapura at the center of urban activity and developments. Above conditions was evidenced by the function change for several conservation areas, including protected forests and mangrove forests, local residential areas, local residents may experience marginalization to their small and simple business scale, marine ecotourism degradation, deteriorating sanitation for households with all the consequences unnoticed by the local residents.
Kata Kunci : Perkembangan Kota, Kawasan Pesisir. Kota Jayapura