Laporkan Masalah

ANALISIS SUBSEKTOR DAN KOMODITAS UNGGULAN PERTANIAN DI KABUPATEN ASMAT

NITA NASUTION, Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, MP

2012 | Tesis | S2 Magister Manj.Agribisnis

Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi subsektor dan komoditas pertanian unggulan, (2) mengetahui pengaruh subsektor dan komoditas pertanian unggulan terhadap perubahan perekonomian, (3) mengetahui laju pertumbuhan subsektor dan komoditas pertanian unggulan dan (4) menetukan pola dan struktur pertumbuhan dari subsektor dan komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Asmat. Metoda yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dan eksploratif. Data yang digunakan adalah data runtun waktu (time series) yaitu data sekunder PDRB Kabupaten Asmat atas dasar harga konstan tahun 2000 dan data nilai produksi komoditas pertanian selama kurun waktu 5 tahun (2006-2010). Hasil analisis menunjukkan bahwa subsektor kehutanan dan perikanan merupakan subsektor unggulan pertanian di Kabupaten Asmat. Komoditas pertanian unggulan adalah perikanan laut, perikanan darat, kayu bulat, kayu gergajian, sagu, kemedangan dan gambir. Pengaruh subsektor dan komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Asmat lebih tinggi dari pengaruh subsektor dan komoditas pertanian yang sama di tingkat Provinsi Papua. Rasio laju pertumbuhan subsektor tanaman bahan makanan, subsektor peternakan dan hasilnya, subsektor kehutanan dan subsektor perikanan di Kabupaten Asmat lebih tinggi dibandingkan dengan rasio laju pertumbuhan pada subsektor yang sama ditingkat Provinsi Papua. Sedangkan untuk rasio laju pertumbuhan subsektor tanaman perkebunan lebih rendah dari pada rasio laju pertumbuhan pada subsektor yang sama ditingkat Provinsi Papua. Pola dan struktur pertumbuhan ekonomi pada sektor pertanian terdiri dari subsektor tanaman bahan makanan. subsektor tamanan perkebunan, subsektor peternakan dan hasilnya, subsektor kehutanan dan subsektor perikanan diklasifikasikan menjadi sektor tumbuh cepat.

This study aimed to (1) identify leading subsectors and leading agricultural commodities, (2) determine the effect of leading sub-sectors and leading agricultural commodities to changes in the economy, (3) determine the rate of growth of leading subsectors and leading agrucultural comodities, and (4) determine the structure and pattern of growth of leading subsectors and leading agricultural commodities in the regency of Asmat. The method used was descriptively-analytical and explorative method. The data used was time series data namely a secondary data of PDRB of Asmat regency at constant prices in 2000 and the value data of production of agricultural commodities during the period of 5 years (2006-2010). The analysis showed that forestry and fishery subsectors were leading agricultural subsectors in Asmat regency. The leading Agricultural comodities were marine fisheries, inland fisheries, logs, sawn timbers, sago, Kemedangan and Gambir. The effect of leading subsectors and leading agricultural commodities of Asmat regency was higher than that in Papua province. The ratio of the rate of growth of food crop subsector, livestock subsector and its results, forestry subsector, and fishery subsector of Asmat regency was higher than that of Papua province. However, the ratio of the rate of growth of plantation subsector of Asmat regency was lower than that of Papua province. Structure and pattern of economic growth in the agricultural sector consisted of food crop subsector. plantation subsector, livestock subsector and its results, forestry subsector, and fishery subsector were classified into a fast-growing sector.

Kata Kunci : pertumbuhan ekonomi, sektor pertanian, subsektor unggulan dan komoditas unggulan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.