Laporkan Masalah

HUBUNGAN PERILAKU SEKSUAL DENGAN KEJADIAN GONORE FARING PADA LAKI-LAKI SEKS LAKI-LAKI (LSL) Kajian pada Komunitas LSL Vesta di Yogyakarta

Erni Rohmawati, dr. Satiti Retno Pudjiati, Sp.KK(K),

2012 | Tesis | S2 Ked.Klinik/MS-PPDS

Laki-laki seks laki-laki sering melakukan hubungan seksual secara oral, baik oro-genital maupun oro-anal. Perilaku seksual (sexual behaviour) berisiko terhadap infeksi menular seksual (IMS) meliputi aktivitas dan pengalaman seksual, usia pertama kali hubungan seksual, jumlah pasangan seksual, frekuensi hubungan seksual, dan jenis hubungan seksual. Infeksi menular seksual gonore disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang melekat hanya pada permukaan sel epitel kolumner mukosa, salah satunya adalah mukosa faring. Penelitian hubungan perilaku seksual dengan kejadian gonore faring pada LSL belum pernah dilakukan di Indonesia Untuk mengetahui prevalensi gonore faring dan hubungan perilaku seksual dengan kejadian gonore faring pada LSL Penelitian potong lintang dengan subyek LSL di komunitas Vesta Yogyakarta. Sampel ditentukan secara consecutive sampling. Gonore faring ditegakkan berdasarkan kultur positif N. gonorrhoeae pada media Thayer-Martin. Perilaku seksual dinilai dari kuesioner. Analisis statistik dilakukan dengan uji chisquare dan uji regresi logistik. Sampel penelitian terdiri dari 92 LSL, distribusi terbanyak pada kisaran usia 20-29 tahun dengan rerata usia saat hubungan seksual pertama kali 19 tahun. Rerata jumlah pasangan seksual 2 orang, 6,5% merupakan biseksual. Rerata frekuensi hubungan seksual 2 kali/minggu, 27,2% pernah melakukan hubungan seksual oro-anal, 75% pasangan subyek tidak konsisten memakai kondom dan 16,3% pernah berperilaku menjual dan/atau membeli seks. Prevalensi gonore faring sebesar 4,3%. Uji chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara perilaku seksual dengan kejadian gonore faring, sehingga analisis multivariat tidak dilakukan. Prevalensi gonore faring sebesar 4,3%. Tidak didapatkan hubungan antara perilaku seksual dengan kejadian gonore faring pada LSL di komunitas Vesta Yogyakarta.

Men who have sex with men commonly practice oro-genital and oro-anal sexual intercourse. Sexual behaviour at risk of sexually transmitted infections (STIs) including sexual experience and activity, age at sexual debut, current and lifetime number of sex partners, frequency of sexual intercourse, and types of sexual practice. Gonorrhea infection is caused by Neisseria gonorrhoeae that attached limited to mucosal surfaces lined by columnar epithelium cell, one of which is the pharyngeal mucous. Studies in correlation of sexual behaviour and pharyngeal gonorrhea prevalence in MSM have not been done in Indonesia. To find out the prevalence of pharyngeal gonorrhea and to determine the correlation of sexual behaviour and pharyngeal gonorrhea prevalence in MSM. Subjects in this cross-sectional study were MSM Vesta community Yogyakarta. Sample was determined by consecutive sampling. Pharyngeal gonorrhea is confirmed by positive culture of N. gonorrhoeae on Thayer-Martin media. Sexual behaviors was assessed with questionnaires. Statistical analysis was performed with chi-square test and logistic regression test. Study sample consisted of 92 LSL, the highest distribution in the range of 20-29 years old, and the mean age at first sexual intercourse was19 years old. The mean number of sexual partners was 2 persons, 6.5% were bisexual. The mean frequency of sexual intercourse was 2 times/week, 27.2% have had oro-anal sexual intercourse, 75% of couples used condoms inconsistently and 16.3% had been behaving sell and/or buying sex. Pharyngeal gonorrhea prevalence was 4.3%. Chi-square test showed no significant correlation between sexual behaviour and pharyngeal gonorrhea prevalence, so that multivariate analysis was not done. Pharyngeal gonorrhea prevalence of 4.3%. There was no correlation between sexual behaviour and pharyngeal gonorrhea prevalence in MSM Vesta community in Yogyakarta.

Kata Kunci : Perilaku seksual, gonore faring, laki-laki seks laki-laki


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.