ANALISIS BIAYA BAHAN BAKU DAN TENAGA KERJA LANGSUNG DALAM BELANJA MODAL DI PERGURUAN TINGGI STUDI KASUS PADA UNIVERSITAS GADJAH MADA

Adonia Anita Batkunde, SE, Prof. Dr. Indra Bastian, MBA,

2012 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi

Tujuan penelitian ini untuk menganalisa prosedur dan formula yang akan digunakan dalam belanja modal atas bahan baku (barang jadi/peralatan) dan tenaga kerja langsung di Universitas Gadjah Mada (UGM). Peneliti menggunakan prosedur yang terdapat dalam Cost Accounting Standard (CAS) dan dasar pembebanan biaya untuk bahan baku (barang jadi/peralatan) dan tenaga kerja langsung yang terdapat pada Cost Accounting Standard Board Disclosure Statement 1 (CASB DS-1) guna melihat kesesuaiannya dengan prosedur dan formula yang digunakan pihak UGM (pemerintah) selama ini. Populasi penelitian adalah seluruh proyek pengadaan barang dan jasa konstruksi di lingkungan Rektorat UGM. Sampel penelitian adalah proyek pengadaan barang dan jasa konstruksi pada tahun 2005-2007. Data primer yang digunakan adalah teknik wawancara yang dilakukan dengan bagian pengadaan barang dan jasa UGM. Data sekunder adalah Rencana Anggaran Biaya (RAB), gambaran umum pengadaan barang dan jasa di lingkungan rektorat UGM, kerangka acuan kerja, dokumen pengadaan, dan surat perjanjian/kontrak serta kajian studi pustaka. Data-data tersebut dianalisa dengan menggunakan Cost Accounting Standard (CAS) 9904. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, secara prosedur, bagian pengadaan barang dan jasa UGM dalam penerapannya sama dengan prosedur dalam CAS. Namun ada dua prosedur yang tidak diterapkan oleh pihak UGM yang terdapat dalam CAS yaitu diharuskannya dilampirkan laporan keuangan perusahaan kontraktor dan laporan akhir yang harus dibuat oleh perusahaan kontraktor setelah proses pengadaan barang dan jasa konstruksi telah selesai dilakukan. Kedua, secara formula, untuk biaya bahan baku (barang jadi/peralatan) formula yang digunakan pihak panitia pengadaan UGM sama dengan formula yang terdapat dalam CASB DS 1, hanya saja untuk tenaga kerja tidak diketahui bagaimana bentuk formulanya sehingga diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan pada perusahaan kontraktor guna memperoleh data tenaga kerjanya.

The objective of this study is to analyze the procedures and formulas used for capital expenditure on raw material (finished good/equipments) and direct labor in Gadjah Mada University (GMU). This study used the procedure in Cost Accounting Standard (CAS) and cost allocation for raw material (finished goods/equipments) and direct labor in Cost Accounting Standard Board Disclosure Statement 1 (CASB DS-1) in order to analyze their compatibility to the procedures and formulas used by GMU (government). The population was all construction procurements in the rectorate office of GMU. The samples included the construction procurement projects between 2005 and 2007. Primary data was obtained through interview given to the procurement department of the rectorate office. Secondary data consisted of Cost Budget, general description of the procurements in the rectorate office, reference frameworks, procurement documents, contracts and literature studies. These data were analyzed by using the Cost Accounting Standard (CAS) 9904. Results of this study indicated that, first, based on the aspect of procedure, the procurement department has applied the same procedures required by CAS. However, two procedures required by CAS were not applied, which included the requirements to enclose the contractor’s financial and final report that should be prepared by the contractor after the procurement process was finished. Second, in the aspect of formula, for the cost of raw material (finished goods/equipment), it was indicated that the procurement department has used the same formula required by CASB DS 1. Nevertheless, the formula for labor was unidentified. Thus, it is expected that further studies can be carried out to contractor companies in order to obtain data on labors.

Kata Kunci : Biaya Bahan Baku Langsung (Barang Jadi/Peralatan), Biaya Tenaga Kerja Langsung, Belanja Modal