Laporkan Masalah

UJI SITOTOKSISITAS DAN AKTIVITAS ANTIANGIOGENESIS EKSTRAK ETANOLIK ANGGREK MERPATI (Dendrobium crumenatum Swartz.)

ATIEK KUSMIYATI, Dr. biol. hom. Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si.

2012 | Tesis | S2 Biologi

Genus Dendrobium telah lama digunakan dan diketahui berkhasiat untuk mengobati dan mencegah beberapa penyakit seperti antihiperglikemik, antioksidan, antiinflamasi dan antikanker. Dendrobium diketahui memiliki aktivitas antikanker, baik secara in vivo maupun in vitro. Dendrobium crumenatum Swartz., yang lebih dikenal dengan Anggrek Merpati merupakan salah satu jenis anggrek istimewa di negara tropis karena karakteristik bunganya yang unik, seperti aroma bunganya sangat harum, bunga berwarna putih dan bentuk bunga mirip dengan burung merpati. Anggrek Merpati secara empiris terkenal dalam pengobatan tradisional dan diduga juga memiliki potensi antikanker, akan tetapi potensi Dendrobium crumenatum Swartz. sebagai antikanker potensial belum pernah diteliti dan dibuktikan secara ilmiah. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengetahui efek sitotoksisitas ekstrak etanolik daun dan pseudobulb Dendrobium crumenatum Swartz. terhadap cell lines kanker serviks (HeLa) secara in vitro dan untuk mengetahui aktivitas antiangiogenesis secara in vivo dengan menggunakan membran korio alantois (MKA) telur ayam berembrio. Penelitian dimulai dengan mengekstraksi daun dan pseudobulb menggunakan etanol 96% dengan metode maserasi. Aktivitas ekstrak etanolik daun dan pseudobulb Dendrobium crumenatum Swartz. dalam menghambat pertumbuhan sel HeLa dilakukan dengan metode MTT assay. Nilai IC50 ditentukan dengan menggunakan analisis probit berdasarkan perhitungan MTT assay. Nilai IC50 ekstrak etanolik daun dan pseudobulbs berturut-turut sebesar 153,828 dan 166,180 μg/ml. Aktivitas antiangiogenesis pada membran korio alantois (MKA) telur ayam berembrio dikerjakan berdasarkan nilai IC50 terendah, yaitu dengan menggunakan ekstrak etanolik daun. Pada penelitian ini angiogenesis diinduksi oleh bFGF sebagai kontrol positif. Konsentrasi ekstrak sebesar 76,914 μg/ml menunjukkan persentase penghambatan angiogenesis tertinggi, yaitu sebesar 64,77%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun Dendrobium crumenatum Swartz. berpotensi sebagai kandidat antikanker.

Genera Dendrobium has been used and known for long time as medicine for treatment and preventing of several diseases such as antihyperglicemic, antioxidant, antiinflamation and anticancer. Dendrobium is reported having anticancer activities both in vivo and in vitro. Dendrobium crumenatum Swartz. commonly known as pigeon orchid or sparrow orchid (Anggrek Merpati) is one kind of special orchids in the tropical country because it has very unique flower characteristic such as whitish fragrant flower that looks like a pigeon. In an empirical manner, this orchid is popular as traditional medicine material, this orchid also guess having potency as anticancer, however, its potency is not completely study yet. The main purposes of this research are to determine the cytotoxicity effect of ethanolic extracts from Dendrobium crumenatum Swartz. leaves and pseudobulbs on cervix cancer (HeLa) cell lines in vitro and to determine antiangiogenesis activity with chorio allantoic membrane (CAM) method in embryonated eggs as an in vivo model. Experiment was initiated by extracting the leaves and pseudobulbs using 96% ethanol by maceration. The activity of Dendrobium crumenatum Swartz. leaves and pseudobulbs ethanolic extracts to inhibit the growth of HeLa cancer cell lines was determine by MTT assay. IC50 value was determined by probit analysis based on MTT assay. IC50 values for ethanolic extracts from leaves and pseudobulbs were 153.828 and 166.180 μg/ml. Antiangiogenesis activity with chorio allantoic membrane (CAM) method in embryonated eggs was done based on the smallest IC50 value, which is using leaves ethanolic extract. In this research angiogenesis was induced by bFGF as a positive control. At concentration 76.914 μg/ml succeeded in giving greatest inhibition, inhibition percentage was 64.77%. This results indicated a potential anticancer candidate of Dendrobium crumenatum Swartz. leaves ethanolic extract

Kata Kunci : Dendrobium crumenatum Swartz., sel kanker HeLa, membran korio alantois (MKA), uji sitotoksisitas, antiangiogenesis


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.