Laporkan Masalah

FILTRASI AIR BERDETERJEN DENGAN TEKNOLOGI MEMBRAN

Kristina Dwi Martini, Ir. Agus Prasetya, M.Eng.Sc, Ph.D

2012 | Tesis | S2 Mag.Sistem Teknik

Limbah air berdeterjen merupakan salah satu jenis limbah hasil kegiatan manusia yang terus meningkat dibuang di alam. Peningkatan limbah cair berdeterjen disebabkan karena semakin banyaknya sumber limbah yaitu manusia sendiri yang kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga, dalam kegiatan ekonomi seperti laundry, pencucian mobil atau motor, salon, dan limbah laundry hotel serta rumah sakit. Sebagian besar limbah cair berdeterjen dibuang begitu saja tanpa pengolahan terlebih dahulu. Tidak dilakukannya pengolahan limbah cair berdeterjen oleh masyarakat disebabkan karena kurang pengetahuan dan kurang kesadarannya akan bahaya deterjen dan teknologi pengolahan limbah cair berdeterjen, dan juga karena semakin sempitnya lahan untuk tempat pengolahan. Hasil perkembangan teknologi untuk mendapatkan air yang berkualitas telah ditemukan dan dimanfaatkan masyarakat yaitu mesin penyaring air reverse osmosis (RO) yang mampu menyaring air sampai setingkat kualitas air minum. Salah satu mesin RO memiliki ukuran sekitar 50 cm x 50 cm x 20 cm sangat praktis, pada pemakaiannya tinggal dipasang di dinding dan dari bak atau tandon dihubungkan dengan pipa berdiameter 0,5 cm dengan sistem aliran. Penyaringan air berdeterjen dengan teknologi membran ini dilakukan dengan menggunakan membran polipropilen dan membran filter karbon aktif yang merupakan bagian dari mesin penyaring air RO. Adapun filter membran karbon yang digunakan adalah filter membran yang berbentuk blok. Dari beberapa percobaan diperoleh rangkaian seri tiga filter membran yang terdiri dari dua filter membran polipropilen dan satu filter membran karbon aktif dapat menurunkan kadar deterjen dalam air sampai di bawah batas baku mutu limbah cair. Hasil penelitian menunjukkan kualitas air hasil filtrasi memiliki pH 8,0-8,2, konsentrasi COD 40 ppm-50 ppm, konsentrasi BOD 5 ppm-30 ppm, dan konsentrasi LAS 15 ppm-18 ppm, dan keempat parameter tersebut berada dibawah standar baku mutu kualitas air limbah (standar baku mutu pH 6,5-9, COD 100 ppm, BOD 50 ppm, dan LAS 50 ppm). Penurunan kadar deterjen yang diukur dari keepat parameter tersebut terutama disebabkan karena penyaringan oleh filter membran karbon aktif, yang dalam hal ini terjadi karena absorbs oleh karbon aktif tersebut. Dari pengamatan selama proses filtrasi diketahui bahwa penurunan kadar deterjen sangat efektif pada sekitar 5 sampai 20 menit awal filtrasi. Selain itu juga diperoleh bahwa filtrasi dengan teknologi membran juga dipengaruhi oleh konsentrasi deterjen dalam inlet. Konsentrasi deterjen yang lebih rendah menghasilkan koefisien penurunan deterjen yang lebih besar. Filter membran polipropilen dan filter membran karbok aktif telah dijual bebas dipasaran dengan harga terjangkau. Rangkaian alat filtrasi dengan tiga buah filter, sebuah pompa, dan selang air dalam penelitian mudah dirangkai dan mudah dioperasikan.

Water gets detergent that discarded direct to environmentally has increases. That increases cause of human population and their activity increases. Environment State's Minister regulation Number 03, 2010 stated 17 parameters in waste water. There are pH, TSS, BOD, COD, Sulfide, Ammonia, Penol, oil and fat, MBAS, Cadmium, Heksavalen's chrome, Total chrome, Copper, Lead, Nickel, Zinc, and maximum waste water amount. In Province Region Regulation No. 2, 2008 stated 14 parameters in waste. There are temperature, pH, COD, BOD, TSS, detergent, Mn, Fe, oil, phosphate, phenol, ammonia, color. Waste water management can be done by several technologies. One of them is separation technology /filtration technology. One of filtration technology is membrane technology. This research uses it. The research wants to study filter's effectiveness and characteristic in screening waste water to get detergent. In this research it uses two filter polypropylene's membrane and one filter decarbonizes active. There are four parameters observed are pH, COD, BOD, and LAS. Membrane technology with two filters polypropylene and one decarbonizes filter is effective to use to screen waste water with detergent. One of the most effective filter membrane is decarbonizes filter. It caused of adsorbs process by active carbon. Adsorbs decarbonizes most effective in 20 minutes early. And then filtration process happens although not as effective as at the beginning time. The research runs for 120 minutes and results water with pH 8,0 - 8,2, COD's concentration 40 ppm - 50 ppm, BOD's concentration 5 ppm - 30 ppm, and LAS's concentration 15 ppm - 18 ppm. The pollutant decreases to under standard default quality waste water (qualities default pH 6,5 - 9,0, COD 100 ppm, BOD 50 ppm, and LAS 50 ppm). Filtration process happens on flowrate 29,33 cm/s, debit 3,96 ml/s, and temperature 28oC. Filtration technology to screen water gets detergent is easy to be done and practiced. Acquisition tool it is easily to be done. Even though needful more research if will be applied at society.

Kata Kunci : filtrasi, teknologi membran


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.