Laporkan Masalah

KAJIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PENAMBANGAN BATU MARMER DI SOE, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TRISNO FALLO, Dr. Slamet Suprayogi, M.S.

2013 | Tesis | S2 Magister Pengelolaan Lingkungan

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengkaji faktor-faktor penentu kerusakan lingkungan akibat penambangan batu marmer, 2) Mengkaji perubahan penambangan marmer baik geofisik maupun non fisik, 3) Mengetahui alternatif strategi pengelolaan lingkungan terhadap kerusakan lingkungan akibat penambangan marmer. Metode yang digunakan berupa metode survei yaitu serangkaian kerja yang meliputi pengamatan, pengukuran dan analisa. Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah metode purposive sampling. Data dan sampel yang diambil merupakan data atau sampel yang memiliki ciri-ciri khusus sehingga dapat dianggap cukup representatif mewakili masing-masing unit analisis. Analisis data dilakukan melalui metode analisis secara deskriptif terhadap lingkungan fisik dan lingkungan non fisik yang selanjutnya menuju pada hasil akhir berupa rekomendasi strategi pengelolaan lingkungan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya penambangan batu marmer di Desa Tunua dapat memberikan dampak positif(membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan) dan dampak negatif (meningkatnya debu dan kebisingan) bagi lingkungan sekitar. Strategi pengelolaan lingkungan akibat penambangan marmer adalah sebagai berikut: 1) reklamasi terhadap lahan bekas penambangan yang sesuai dengan hasil klasifikasi tingkat kerusakan lingkungan geofisik secara teknis dan vegetasi, 2) pemerintah daerah dan perusahaan penambangan membuat posko kesehatan dan memberikan alternatif lain terhadap mata pencaharian dan pekerjaan bagi masyarakat, 3) adanya pengelolaan terpadu terhadap lingkungan yang melibatkan semua pihak baik itu pemerintah daerah, LSM, perguruan tinggi dan masyarakat sekitar.

The aims of this present research are: 1) to investigate the factors effects of marble mining 2) to investigate the geophysical and nonphysical effects of marble mining, 3) to design environmental management strategies of marble mining effects. This research uses survey method, which consists of investigation, measurement, and analysis. Sampling is accomplished by the purposive sampling method, in which the data and samples collected have specific characteristicsand areconsidered representative for each analysis unit.Descriptive analysis method is chosen to analyze physical and nonphysical environmental data and to design the environmental management strategies. Results show that marble mining in Tunua village causes positive and negative effects to the surrounding environment. Management strategies suitable for the environment are: 1) Reclamation of post mining sites after defining the suitable reclamation models, 2)Investigation of the socioeconomic and sociocultural effects to prevent conflicts. The socioeconomic strategy is to provide alternative solutionsregarding new employments which eventually will increase income. The sociocultural strategy is to give perception to the people that the mining has ended and the results will be used for regional development, 3)Implementation of an integrated management to maintain the environmental sustainability which will involve the government, nongovernment organizations, and the local community.

Kata Kunci : Penambangan Marmer, Dampak Penambangan, Strategi Pengelolaan.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.