PERILAKU DAN INTEGRASI HARGA CPO DI PASAR INDONESIA DAN DUNIA
AFRIDA MAYANTI HARAHAP, Dr. Ir. Slamet Hartono SU, M.Sc
2012 | Tesis | S2 Magister Manj.AgribisnisBisnis komoditi primer yang sangat berpengaruh dalam perekonomian Indonesia adalah komoditas CPO (Crude Palm Oil), dimana Indonesia merupakan produsen terbesar dalam perdagangan CPO dalam pasar vegetable oil comodity, namun Indonesia saat ini belum mampu menjadi negara acuan (referensi) harga CPO internasional. Harga CPO masih mengacu pada pasar Rotterdam dan pasar berjangka/ derivatif di Kuala Lumpur (MDEX) sebagai harga pasar CPO dunia. Hingga saat ini Indonesia belum dapat berperan banyak dalam sisi pemasaran, terutama sebagai referensi untuk mematok harga komoditas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model peramalan harga CPO dengan metode ARIMA di pasar Indonesia, Malaysia, dan Rotterdam, (2) membuat peramalan harga CPO yaitu pasar CPO Indonesia, CPO Malaysia, dan pasar CPO Rotterdam dengan menggunakan model yang telah diuji, (3) mengetahui integrasi pasar CPO Indonesia dengan pasar CPO Rotterdam, pasar CPO Indonesia dengan Malaysia, dan pasar CPO Rotterdam dengan Malaysia, serta (4) mengetahui hubungan kausalitas harga CPO Indonesia dengan harga CPO Rotterdam dan harga CPO di pasar Malaysia. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berupa data bulanan time series dari Januari 2006 hingga Desember 2011. Data yang digunakan meliputi data harga CPO Indonesia, CPO Rotterdam, dan CPO Malaysia. Hasil analisis menunjukkan model ARIMA yang tepat untuk peramalan harga CPO Indonesia adalah model ARIMA (0,1,1)(0,1,1) 12 . Sedangkan model ARIMA untuk peramalan harga CPO Rotterdam adalah model ARIMA (0,1,0)(0,1,1) 12 dan model peramalan harga CPO Malaysia adalah ARIMA (0,1,4)(0,1,1) 12 . Hasil peramalan harga CPO Indonesia, CPO Rotterdam dan CPO Malaysia selama tiga tahun kedepan (2012-2014) terus mengalami kenaikan dengan tingkat pertumbuhan 2,56% untuk harga CPO Indonesia, 8,68% untuk harga CPO Rotterdam dan 4,99% untuk harga CPO Malaysia. Uji kointegrasi menunjukkan bahwa pasar CPO Indonesia terintegrasi kuat dengan pasar Rotterdam dan Malaysia. Uji kausalitas Granger menunjukkan pasar CPO Rotterdam paling dominan (leading) dalam pembentukan harga CPO.
Primary commodity business that is very influential in Indonesian economy is CPO (Crude Palm Oil), where Indonesia is the largest producer in trading CPO in vegetable oil commodity markets. However, Indonesia is not yet able to be the reference country of international CPO price. CPO price refers to Rotterdam market and the derivative market in Kuala Lumpur (MDEX) as the world’s CPO market price. Until now, Indonesia has not been able to play much in the marketing side, mainly as a reference to determine the price of that commodity. This study aimed to make the CPO price forecasting model using ARIMA method in the market of Indonesia, Malaysia, and Rotterdam, (2) make forecasting of CPO price, namely CPO market of Indonesia, Malaysia, and Rotterdam using a model that had been tested, (3) discover the integration of Indonesia CPO market with Rotterdam CPO market, Indonesia CPO market with Malaysia CPO market, and the Rotterdam CPO market with Malaysia CPO market, and (4) determine causality relation of Indonesia CPO price and Rotterdam CPO price and Malaysia CPO price. Data analyzed in this study was a secondary data in the form of monthly time series data from January 2006 to December 2011. Data used included Indonesia CPO price data of Indonesia, Rotterdam, and Malaysia. The result of the analysis showed that the appropriate ARIMA model for forecasting price of Indonesia CPO was ARIMA model (0,1,1)(0,1,1) 12 . On the other hand, ARIMA model for forecasting the price of Rotterdam CPO was ARIMA model (0,1,0)(0,1,1) 12 , and the model for forecasting the price of Malaysia CPO was ARIMA (0,1,4)(0,1,1) 12 . The result of forecasting Indonesia CPO price, Rotterdam CPO price, and Malaysia CPO price for three years (2012-2014) continued to increase with the growth rate of 2.56% for the price of Indonesia CPO, 8.68% for Rotterdam CPO price and 4.99% for the price of Malaysia CPO. The cointegration test showed that Indonesia CPO market was strongly integrated with the Rotterdam and Malaysia market. Granger causality test indicated that Rotterdam CPO market was the most dominant (leading) in the formation of CPO.
Kata Kunci : harga, integrasi, kausalitas, minyak sawit, dan perilaku.