Laporkan Masalah

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PREDISPOSING, ENABLING DAN REINFORCING PROMOSI HIGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DI KECAMATAN LUBUK SIKARAH KOTA SOLOK TAHUN 2011

Wendi Asrizal, Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D.

2012 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang : Angka cakupan higiene dan sanitasi lingkungan di Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok masih tergolong rendah. Hal ini merupakan indikator rendahnya mutu kesehatan lingkungan di kecamatan tersebut. Berbagai upaya sudah dilakukan kader dan petugas kesehatan untuk meningkatkan mutu higiene dan sanitasi lingkungan, di antaranya dengan melakukan penyuluhan dan pelatihan. Namun, kenyataannya sampai saat ini belum menunjukkan terjadinya perubahan yang berarti pada perilaku hidup bersih masyarakat. Tujuan penelitian: Untuk menganalisis hubungan antara faktor predisposing, enabling dan reinforcing promosi higiene dan sanitasi lingkungan dengan perilaku hidup bersih di Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok. Metode penelitian : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi sebanyak 7.705 keluarga, dengan jumlah sampel 190 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan cara proportional stratified random sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis univariabel, analisis bivariabel dengan uji chi – square dan analisis multivariabel dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian : Secara statistik, variabel yang berhubungan secara signifikan dengan perilaku hidup bersih adalah faktor predisposing (pengetahuan) dengan p = 0,000 dan faktor reinforcing (informasi/ pelatihan kesehatan) dengan p = 0,002, sedangkan yang tidak berhubungan adalah faktor predisposing (sikap) dengan p = 0,444 dan faktor enabling (ketersediaan sarana dan prasarana) p = 0,697. Faktor predisposing (pengetahuan) merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan perilaku hidup bersih sebesar 8,261. Semua model yang diteliti dapat memprediksi perilaku hidup bersih sebesar 76,3%. Kesimpulan : Faktor predisposing (pengetahuan) dan faktor reinforcing (informasi/pelatihan kesehatan) secara signifikan berhubungan dengan perilaku hidup bersih, dan faktor dominan yang berhubungan dengan perilaku hidup bersih adalah faktor predisposing (pengetahuan).

Background: Coverage of environmental sanitation and hygiene at Subdistrict of Lubuk Sikarah Solok Municipality is still relatively low. This is an indicator of poor quality of environmental health of the area. Some efforts have been made by cadres and health staff to improve quality of environmental sanitation and hygiene such as socialization and training. However, until today there is no significant change in hygienic behavior of the community. Objective: To analyze association between predisposing, enabling and reinforcing factors of environmental sanitation and hygiene promotion and hygienic behavior at Subdistrict of Lubuk Sikarah Solok Municipality. Method: The study was analytic observational with quantitative method and cross sectional design. Population consisted of 7,705 families, comprising 190 samples that were taken using proportional stratified random sampling technique. Data analysis used univariate, bivariate with chi square test and multivariate with logistic regression test. Results: Statistically, factors significantly associated with hygienic behavior were predisposing factor (knowledge) with p = 0.000 and reinforcing factor (information/health training) with p = 0.002 ; while factors that had no association were predisposing (attitude) with p = 0.444 and enabling (availability of facilities) with p = 0.697. Predisposing (knowledge) was factor most dominantly associated with hygienic behavior (8,261). All models studied could predict hygienic behavior as much as 76.3%. Conclusion: Predisposing (knowledge) and reinforcing (information/health training) factors were significantly associated with hygienic behavior. Factor most dominantly associated with hygienic behavior was predisposing factor (knowledge).

Kata Kunci : promosi kesehatan, higiene, sanitasi, lingkungan, perilaku


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.