Laporkan Masalah

PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD UNTUK ESTIMASI POTENSI PRODUKSI SAGU MASAK TEBANG DI DISTRIK SENTANI KABUPATEN JAYAPURA - PROVINSI PAPUA

Petrus A. Dimara, S.Hut, Prof. Dr. Hartono, DEA., DESS.,

2012 | Tesis | S2 Penginderaan Jauh

Sagu memiliki potensi sebagai salah satu sumber pangan pokok selain beras, karena memiliki kandungan karbohidrat yang memadai dan memiliki kemampuan subtitusi dalam industri pangan untuk membantu peningkatan ketahanan pangan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengidentifikasi pohon sagu masak tebang berdasarkan karakteristik pantulan spektral pada data digital multispektral dan saluran hasil transformasi indeks vegetasi pada citra Quickbird dan (2) mengestimasi produksi sagu masak tebang dengan menggunakan metode transformasi indeks vegetasi pada citra Quickbird. Metode yang digunakan adalah metode survei menggunakan citra satelit penginderaan jauh dengan analisis digital dan kerja lapangan. Citra yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra quickbird multispektral perekaman tanggal 25 Juli 2010 untuk daerah kawasan hutan sagu Sentani, dan waktu pengambilan data lapangan pada bulan Oktober hingga bulan November 2011. Indeks vegetasi yang dikaji adalah Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan Soil-Adjusted Vegetation Index (SAVI) serta Band Ratioing (b2/b3). Selain itu terdapat beberapa langkah dalam pemrosesan citra digital, yaitu : (1) restorasi citra, (2) klasifikasi multispektral, (3) transformasi indeks vegetasi dan band ratio, (4) uji ketelitian. Hasil dari transformasi NDVI dan SAVI serta band ratioing b2/b3 akan dikorelasikan dengan nilai produktivitas tumbuhan sagu melalui analisis statistik berupa uji korelasi dan regresi. Hasil korelasi dari ketiga transformasi tersebut akan dipilih salah satu untuk melakukan estimasi produksi tumbuhan sagu. Transformasi yang kemudian dipilih merupakan transformasi yang mempunyai nilai korelasi paling tinggi dan memenuhi syarat untuk digunakan dalam melakukan estimasi produksi sagu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara transformasi indeks vegetasi NDVI dengan produktivitas tumbuhan sagu dengan nilai r 2 = 0.775. Selain itu didapatkan rumus regresi Y = 0.506 + 0.010X, dimana variabel X adalah nilai produktivitas sagu dan variabel Y merupakan nilai kecerahan transformasi indeks vegetasi NDVI. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa citra penginderaan jauh mampu digunakan sebagai sumber data untuk studi vegetasi, khususnya estimasi produksi tumbuhan sagu. Estimasi produksi tumbuhan sagu dengan menggunakan metode transformasi indeks vegetasi pada citra quickbird diperoleh hasil sebesar 31.009,201 ton. Uji ketelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menghasilkan tingkat ketelitian interpretasi sebesar 84,69% dan uji perbandingan estimasi produksi sagu sebesar 87,60% dari Data Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan.

Sago has potential as a source of staple food other than rice, because it has an adequate carbohydrate content and have the ability to substitute in the food industry to help increase national food security. This study aims to: (1) Identify the ripe harvesting sago based on spectral reflectance characteristics of multispectral digital data channels and transformed vegetation index on Quickbird imagery and (2) Estimating production of sago ripe harvesting by using vegetation index transformation on Quickbird imagery. The method used was survey methods using satellite remote sensing imagery with digital analysis and fieldwork. Imagery was used in this study were multispectral Quickbird image of recorded in July 25, 2010 on area sago forest Sentani, and the field data was collected in October to November 2011. Vegetation index studied were Normalized Differences Vegetation Index (NDVI), Soil Adjusted Vegetation Index (SAVI) and Band Ratioing (b2/b3). In addition there were several steps in digital image processing; (1) image restoration, (2) multispectral classification, (3) transformation of vegetation index and band ratio, and (4) accuracy test. The result from transformation of NDVI and SAVI also Band Ratioing b2/b3 will be correlation and regression testing. The best correlation from the three transformations will be selected to estimate the production of sago plant. The result showed that there is a strong relationship between NDVI vegetation index transformation with the productivity of sago plant with a value of r 2 = 0.775. Other than that it was obtained regression formula Y = 0.506 + 0.010X, where X is the value variable productivity of sago and variable Y is the brightness value of the transformation in vegetation index NDVI. Result obtained indicate that the remote sensing image can be used as a source of data for the study of vegetation, especially the estimated production of sago plant. Estimated production of sago plant with transformation using Quickbird image of vegetation index on the result obtained by 31009.201. Accuracy test conducted in this study produce a level of interpretation accuracy of 84.69% and estimated production of sago with comparison test for 87.60% data from the Departement of Agriculture and Food Corps.

Kata Kunci : penginderaan jauh, estimasi, produksi, produktivitas, sagu masak tebang.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.