TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PRAKTIK TUKANG GIGI DI JAKARTA SELATAN
Ari Rabiwaldhy, Dwi Haryati, SH, MH,
2012 | Tesis | S2 Magister Hukum KesehatanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan praktik tukang gigi di wilayah Jakarta Selatan, mengetahui pengawasan terhadap tukang gigi di wilayah Jakarta Selatan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 339/Menkes/Per/V/1989, serta mengetahui respon/tanggapan dari Tukang gigi terhadap pencabutan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 339/Menkes/Per/V/1989 tentang Pekerjaan Tukang gigi. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat dekriptif, memaparkan hasil pengamatan, kemudian mengkaji berbagai peraturan yang berkaitan dan relavan, dengan menggunakan pendekatan masalah secara empiris dan sosiologis/lapangan. Data yang digunakan lebih mengutamakan pada data sekunder, sedangkan data primer lebih bersifat penunjang. Analisa data hasil penelitian hukum empiris dengan pendekatan normatif menurut peraturan perundang-undangan (Statutory Conceptual) dan pendekatan secara konseptual (Conseptual Conceptual). Dari hasil penelitian tersebut disajikan secara kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dikelompokkan dan disistimatisasi. Data yang sudah disistimatisasi selanjutnya dianalisa secara kualitatif. Data primer yang diperoleh kemudian akan dievaluasi dengan Peraturan Perundang-undangan yang mengatur pekerjaan tukang gigi. Berdasarkan evaluasi itu akan didapatkan kesimpulan dengan cara induktif Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1. Dalam pelaksanaan praktik tukang gigi di Jakarta Selatan tidak memenuhi persyaratan ketentuan yang disebutkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 339/Menkes/Per/V/1989 tentang Pekerjaan Tukang Gigi dan Keputusan Ditjen Yanmed Depkes RI Nomor 234/Yanmed/KG/5/1991, tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian Izin Pekerjaan Tukang Gigi. 2. Pengawasan terhadap izin tukang gigi di Jakarta Selatan oleh Dinas Kesehatan Kota Jakarta Selatan tidak pernah dilakukan. 3. Ada kecenderungan penolakan terhadap pemberlakuan dari Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1871/Menkes/PER/IX/2011 tentang Pencabutan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 339/MENKES/PER/V/1989 Tentang Pekerjaan Tukang Gigi.
This study aims to determine the implementation of the practice of dental artisans in South Jakarta, knowing the supervision of dental artisans in South Jakarta under the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 339/Menkes/Per/V/1989, as well as the response / response to the revocation of Junior gear Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 339/Menkes/Per/V/1989 about Junior dental work. This research is the nature dekriptif, presents the results of observations, and then examine the various provisions related and relavan, using the empirical approach to problems and sociological / field. The data used is more emphasis on data sekunder, while the primary data is more suppor Data analysis of empirical legal research with the normative approach according to the legislation (Statutory Conceptual) and conceptual approaches (Conceptual Conseptual). From the results of these studies are presented in a qualitative way. The data obtained in this study will be grouped and disistimatisasi. The data was then analyzed qualitatively disistimatisasi. Primary data obtained will then be evaluated with the legislation governing the work of dental artisan. Based on that evaluation will be obtained by way of inductive inference. The results showed that: 1. In the implementation of dental practices in South Jakarta builders do not meet the requirements of the provisions mentioned in the Minister of Health No. 339/Menkes/Per/V/1989 of Junior Dental Work and Decision No. DG MOH Yanmed 234/Yanmed/KG/5/1991, about Registration Procedures and Junior Dental Work Permit. 2. Supervision of dental handyman license in South Jakarta by Jakarta City Health Department is never done. 3. There is a tendency of resistance to the implementation of the Regulation of the Minister of Health No. 1871/Menkes/PER/IX/2011 on Revocation of Regulation of the Minister of Health No. 339/MENKES/PER/V/1989 About Junior Dental Work.
Kata Kunci : Tukang gigi, Pelaksanaan Praktik Tukang gigi, Respon