Laporkan Masalah

KEBANGKITAN NASIONALISME EROPA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERKEMBANGAN LAGU SERIOSA DI INDONESIA

Ayu Tresna Yunita, Prof. Drs. Triyono Bramantyo, M.Ed., Ph.D.,

2012 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa

Gerakan nasionalisme berkembang di Eropa pada tahun 1830 dan menyebar ke berbagai negara di dunia termasuk di Indonesia. Gerakan nasionalisme Eropa pada perkembangannya memberi pengaruh yang besar terhadap perkembangan nasionalisme di kawasan Asia-Afrika khususnya di Indonesia dan perkembangan dalam sejarah musik. Gerakan nasionalisme dalam musik diawali di Rusia lalu kemudian diikuti gerakan nasionalisme di negara-negara Skadinavia, Spanyol, Italia, Hongaria, Inggris dan Amerika Serikat. Nasionalisme Eropa mempengaruhi beberapa komponis dalam menciptakan karya musiknya. Mereka memasukkan unsur-unsur melodi dan syair yang sesuai dengan musik rakyat dan yang sudah dikenal oleh masyarakat mereka. Di Indonesia, nasionalisme membuat komponis-komponis Indonesia menciptakan lagu dengan tujuan mengobarkan semangat berjuang untuk melepaskan diri dari penjajah. Beberapa komponis Indonesia pada waktu jaman itu antara lain, W.R. Supratman, Kusbini, Ismail Marzuki dan Cornel Simanjuntak. Lagu seriosa yang diciptakan para komponis Indonesia mempunyai peranan yang besar terhadap perjuangan mencapai kemerdekaan. Lagu-lagu seriosa yang diciptakan dengan menggunakan ilmu-ilmu musik dari Barat seperti tangganada diatonis, harmoni, struktur bentuk lagu, ritmes dan lain sebagainya merupakan hasil pengaruh musikal dari barat.

Growing nationalism’s movements in Europe in 1830 has spread out to all over the world, as well as Indonesia. It gives considerable influence on the development of nationalism in Asia and Africa, especially in Indonesia, in the term of the developments in the history of music. Nationalism’s movement in music began in Russia and then followed the movement of nationalism in Scandinavian countries, Spain, Italy, Hungary, the United Kingdom and the United States. European nationalism affects several composers in creating their music as they incorporate elements of melody and lyric in accordance with folk music which they were familiar with. In Indonesia, nationalism makes Indonesian composers create songs as an expression of their spirit in the resistance against the Dutch colonial government. Some of Indonesian composers at that time, among others, are WR Supratman, Kusbini, Ismail Marzuki and Cornel Simanjuntak. Seriosa Song composed by Indonesian composers has a major role toward the resistance of the Indonesian independence. Seriosa songs are created by using western musical’s standard as diatonic scales, harmony, song’s form and structure, rhyme and so on, as a result of western musical influences.

Kata Kunci : Nasionalisme, pengaruh musikal, lagu seriosa


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.