EKSEKUSI JAMINAN HAK TANGGUNGAN DALAM PERJANJIAN KREDIT MELALUI SKM (SURAT KUASA MENJUAL) OLEH BPR DANAGUNG BHAKTI YOGYAKARTA

Ray Seivna, Dr. Sutanto, S.H.,M.S

2012 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Penelitian ini membahas tentang eksekusi jaminan hak tanggungan dalam perjanjian kredit melalui skm (surat kuasa menjual) oleh bank (Studi Kasus di BPR Danagung Yogyakarta). Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui penyelesaian kredit macet dalam eksekusi jaminan hak tanggungan dalam perjanjian kredit melalui surat kuasa menjual dan Untuk mengetahui peran notaris dalam eksekusi jaminan hak tanggungan dalam perjanjian kredit melalui SKM (surat kuasa menjual) oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Danagung Bhakti Yogyakarta. Penelitian ini bersifat yuridis empiris yaitu penelitian yang didasarkan atas penelitian lapangan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaandengan menggunakan studi dokumen yaitu mempelajari dan menganalisis dokumen bahanbahan hukum yang terkait dengan permasalahan penelitian, dan peneltian lapangan yaitu dengan menggunakan wawancara dengan narasumber dan responden. Hasil dari penelitian ini adalah : (1) Penyelesaian kredit macet dalam eksekusi jaminan hak tanggungan dalam perjanjian kredit melalui surat kuasa menjual pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Danagung Bhakti Yogyakarta yaitu melalui penandatanganan akta notaris oleh penerima kuasa dalam surat kuasa menjual, hal ini berkaitan dengan akta Perjanjian Kredit yang telah dibuat terlebih dahulu oleh para pihak, sehingga dapat mengeksekusi obyek Hak Tanggungan tersebut, yang akibat hukumnya penerima kuasa dalam akta kuasa menjual menjadi terikat untuk mematuhi ketentuan-ketentuan yang ada dalam surat kuasa menjual. (2) Pada prakteknya Peran Notaris dalam eksekusi jaminan hak tanggungan dalam perjanjian kredit melalui surat kuasa menjual) oleh BPR Dana Agung ini dilakukan dengan membuat akta surat kuasa menjual dibawah tangan, dengan tujuan untuk mempersingkat waktu pembuatannya, dan juga untuk meminimalkan biaya yang harus ditanggung oleh debitur, maka notaris disini mempunyai peranan yang sangat penting, yaitu untuk memperkuat keberadaan akta yang telah dibuat oleh para pihak yaitu, antara BPR Danagung Bhakti Yogyakarta dengan debitur.

This research discusses about the surety execution of obligation in credit contract through SKM (authority letter of trading) by Bank (a case study in BPR Danagung of Yogyakarta). This research aims to find out the default credit in surety execution of obligation in credit contract through authority letter of trading and to find out the Notary role in surety execution of obligation in credit contract through SKM (authority letter of trading) by People Credit Bank (BPR) Danagung Bhakti of Yogyakarta. This research is empirical juridical that is the research based on field research. This research applies library research through documentary study, which learns and analyzes law material document concerning to research problem and the field research, which uses interview with the sources and respondents. The research finding are: (1) The resolving of default credit in surety execution of obligation in credit contract through authority letter of trading on People Credit Bank (BPR) Danagung Bhakti Yogyakarta of Yogyakrat that is by signing the Notary certification by authority receiver on authority letter of trading, it’s related to Credit Contract certification formerly arranged by the parties, therefore it can execute the object of the obligation, which the law consequence is the receiver of authority on authority letter of trading becomes committed to obey the requirements existed in the authority letter of trading. (2) Practically, the Notary role in surety execution of obligation in credit contract through authority letter of trading by BPR Dana Agung conducted through arranging the underhand authority letter of trading with the aims is to shorten the arrangement time, and also to minimize the involving fund of debtor, therefore the Notary has a very significant role that is to strengthen the existence of certificate arranged by the parties exactly between BPR Danagung Bhakti of Yogyakarta and debitor.

Kata Kunci : Hak Tanggungan, Surat Kuasa Menjual