Laporkan Masalah

Filsafat Pendidikan Islam Syed Muhammad Naquib Al-Attas: Relevansinya dengan Pendidikan di Indonesia

albar adetary hasibuan, Dr. Arqom Kuswanjono, M.Hum,

2012 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Konsep pendidikan di dunia Islam yang paling tepat dalam pandangan Al- Attas adalah ta’dib bukan tarbiyah ataupun ta’lim. Sebab ta’dib sendiri sudah mencakup makna tarbiyah dan ta’lim itu sendiri. Oleh karena itu judul penelitian ini adalah ‘Filsafat Pendidikan Islam Syed Muhammad Naquib Al-Attas: Relevansinya dengan Pendidikan di Indonesia. Menjadikan ta’dib sebagai konsep pendidikan merupakan suatu yang ideal, sebab permasalahan dan kondisi pendidikan yang di Indonesia semakin jauh dari tujuannya, sehingga budaya luar semakin menghegemoni pendidikan di Indonesia tanpa melalui proses adaptasi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan memahami hakikat pendidikan Syed Muhammad Naquib Al-Attas dengan sudut pandang filsafat pendidikan. Ta’dib sebagai konsep pendidikan mengandung nilai-nilai filosofis yang dapat digunakan sebagai rujukan dalam upaya peningkatan pendidikan di Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian literatur atau kepustakaan (library research) yang bercorak kualitatif deskriptif analisis kritis. Objek material dalam penelitian ini adalah filsafat pendidikan Al-Attas yang terangkum dalam karya-karya Al-Attas. Sementara objek formal dalam penelitian ini adalah filsafat pendidikan. Adapun metode yang digunakan adalah metode hermeneutika, meliputi deskripsi, interpretasi dan verstehen. Peneliti juga menggunakan metode heuristika, digunakan untuk menemukan hal-hal baru yang terkait dengan pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas khususnya tentang pendidikan sehingga dapat ditemukan hal-hal baru yang dapat memperluas pemahaman terhadap makna pendidikan, dan gagasan baru bagi pengembangan bidang studi filsafat pendidikan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa dunia pendidikan dewasa ini mengalami dekadensi moral diakibatkan oleh hilangnya adab (the loss of adab), oleh karena itu ta’dib merupakan solusi yang paling tepat dan benar untuk pendidikan. Dengan menjalankan ta’dib sebagai konsep pendidikan beserta nilainilai yang terkandung di dalamnya antara lain adalah nilai keadilan (‘adl), nilai kebijaksanaan (hikmah) dan nilai adab sebagai amal (‘amal) akan menjadikan pendidikan di Indonesia lebih maju. Selain itu bahwasanya tujuan pendidikan adalah menciptakan manusia yang baik. “Baik” dalam arti manusia yang beradab. Ta’dib jika diterapkan secara komprehensif dan tepat akan menciptakan suatu peradaban yang tangguh.

For Al-Attas, the education concept in Islamic world should be ta'dib, not tarbiyah nor ta'lim. Ta’dib has included the meaning of tarbiyah and ta’lim itself. Therefore this research is entitled ‘The Philosophy of Education of Islam of Syed Muhammad Naquib Al-Attas: It’s Relevance to Education in Indonesia’. Placing ta’dib as an education concept is representing an ideal one because of the conditions and the problems of education in Indonesia day after day becomes far away from the target. Hence, the foreign cultures take progressively its place as hegemonic in Indonesian education without adaptation process. The main purpose of this research is to explain and comprehend the essense of education of Syed Muhammad Naquib Al-Attas via philosophy of education point of view. Ta’dib as a concept of education has philosophical values which able to be used as reference in the effort of advancing education in Indonesia. This reseach is library reseach. The material object of this research is the philosophy of education of Syed Muhammad Naquib Al-Attas which is included in the masterpieces of Al-Attas. The formal object of this research is the philosophy of education. The method which is used is hermeneutics. This method includes description, interpretation and verstehen. Researcher also use heuristics method in order to find any novelty related to the idea of Syed Muhammad Naquib Al-Attas, especially about education. Hence, there can be found the novelty aspects which able to be used in extending the understanding of education meaning and also new idea to be used in developing philosophy of education study area. The result obtained in this research is the context education world is experiencing moral decadence by the loss of adab. Therefore, ta’dib is the most appropriate solution for education. By running ta’dib as education concept along with the values consisted in it, i.e. the value of justice (‘adl), value of wisdom (hikmah) and adab applied as ‘amal will make education in Indonesia goes more forward. Besides, the target of education is to create a good human being. “Good human being” in the meaning of civilized human being. If ta’dib is applied comprehensively and precisely it will then create an tough civilization.

Kata Kunci : Al-Attas, Filsafat Pendidikan, Ta’dib.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.