PARTISIPASI PENDUDUK DALAM PELAKSANAAN REGISTRASI VITAL DI KOTA PADANG
AFRIYANNI, DR. Anna Mar’ie Wattie, M.A
2012 | Tesis | S2 KependudukanKarakteristik yang dimiliki registrasi penduduk berupa jangka waktu pelaksanaan yang berkesinambungan, cakupan wilayah yang luas dan meliputi seluruh keterangan dasar kependudukan memungkinkan menghasilkan data kependudukan yang valid dan aktual secara murah dan efektif untuk perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan. Namun sampai saat ini hasil pelaksanaan registrasi tersebut belum dapat diwujudkan karena terdapat sejumlah kendala dalam pelaksanaannya baik berasal dari instansi pelaksana maupun masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi rumah tangga dalam pelaporan vital di Kota Padang, mengetahui perbedaan partisipasi rumah tangga dalam pelaporan peristiwa vital menurut karakteristik rumah tangga serta mengetahui hambatan instansi pelaksana dalam pelaksanaan registrasi vital. Penelitian ini menggabungkan metode penelitian kualitatif dengan kuantitatif. Penelitian secara makro dilakukan secara kuantitatif menggunakan Data Supas 2005 untuk menjawab tujuan penelitian pertama dan kedua. Penelitian secara mikro dilakukan secara kualitatif melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi untuk mendukung hasil temuan kuantitatif dan menjawab tujuan penelitian ketiga. Kedua metode penelitian yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian menyimpulkan hasil yang sama terhadap partisipasi penduduk dalam pelaksanaan registrasi vital di Kota Padang. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan partisipasi rumah tangga dalam pelaporan peristiwa vital di Kota Padang masih rendah (34,85%). Partisipasi rumah tangga tertinggi pada pelaporan peristiwa kelahiran (37,04%) dan terendah pada pelaporan peristiwa kematian (26,71%). Terdapat perbedaan partisipasi rumah tangga dalam pelaporan peristiwa vital menurut karakteristik RT, yaitu: kepemilikan KK dan KTP, umur KRT, jenjang pendidikan KRT, status pekerjaan KRT dan status ekonomi RT dengan hasil uji kai kuadrat p≤0,05 kecuali pada pelaporan kelahiran menurut status pekerjaan KRT (p=0,189) dan pelaporan datang menurut status pekerjaan KRT (p=0,151). Hasil penelitian kualitatif menyimpulkan partisipasi registrasi yang didasarkan kebutuhan terhadap manfaat bukti lapor merupakan indikator rendahnya partisipasi registrasi penduduk. Hal tersebut disebabkan oleh adanya hambatan masyarakat dan instansi pelaksana registrasi, seperti: rendahnya manfaat bukti lapor, kurangnya sosialisasi, tidak adanya sanksi, hambatan karakteristik rumah tangga, hambatan regulasi dan kebijakan, keterbatasan kapasitas instansi dan masalah aksesibilitas. Permasalahan rendahnya partisipasi registrasi di Kota Padang berasal dari penduduk dan instansi pelaksana. Untuk mengatasi hambatan yang berasal dari penduduk perlu meningkatkan manfaat output registrasi dan sosialisasi serta memberlakukan sanksi. Untuk mengatasi hambatan kapasitas instansi perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM, anggaran dan teknologi serta memperbaiki kinerja pelayanan.
Characteristics of civil registration, namely continuity of the implementation, wide coverage, covering all basic demographic information, enables an effective and low cost of a valid population data acquiring. Data acquired can be used in formulating policy and development planning. Nevertheless, the implementation of civil registration is not yet to be carried on due to some problems. Those problems are both from citizens and from the registration agencies. Therefore, this research was aimed to figure out the household participation in registering vital event, to figure out the difference of household participation in registering vital event based on household characteristic, and to figure out the vital registration’s obstacles. This research used both qualitative and quantitative methods. The macro research was conducted quantitative by using data of Supas 2005. This was aimed to address the first and the second research question. The micro research was conducted qualitative by interview, observation and documenting. The result of micro research supported the qualitative findings and also addressed the third research question. Both of the research methods that were used resulted the same findings on citizens participation in vital registration in Padang city. The result of quantitative research shows that household participation in registering vital events in Padang city is still low (34,85%). The highest household participation is on registering birth (37,04%) and the lowest is on registering death event (26,71%). There is also a significant differences on household participations based on household characteristics, namely : family card and identity card ownership, the household head’s age, the household head education level, the household head’s occupation, and household’s economic status; to the result of using test of p value ≤0,05. Exception was on birth registration based on the household head’s occupation (p=0,189) and come event registry based on the household head’s age (p=0,151). The qualitative research concludes that participation in vital registration, which is based on the benefit of registry evident, is the indicator of low registry participation. It was due to the obstacles exist in both citizens and the registry institutions, for example the low benefit of registration record, lack of socialization, no sanction applied, household’s characteristic barriers, lack of regulation and policy , lack of capacity and accessibility issues. The issues of citizen participation in registration still low in Padang City are derived from both citizens and the registry institution. In order to address the problems derived from citizens, there is a need to improve the output benefit of registry, registry socialization and law enforcement. Yet, in order to address the issue of registry institution, there is a need to also improve the institution capacity, namely the quality and quantity of human resources, budget, technology and improve service performance.
Kata Kunci : registrasi vital, partisipasi penduduk, hambatan registrasi vital