MUSIK GAMBANG SEMARANG: SEBUAH BENTUK HIBRIDA BUDAYA JAWA DAN TONGHOA DI KOTA SEMARANG
Kusrina Widjajantie, Prof. Drs. Triyono Bramantyo, M.Mus. Ed., Ph.D
2012 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni RupaMusik Gambang Semarang yang lahir, hidup, dan berkembang di Kota Semarang, merupakan perpaduan antara beberapa kebudayaan yang saling berinteraksi. Permainan beberapa instrumen musik Cina dan instrumen musik Jawa dalam ensambel musik Gambang Semarang menghasilkan bentuk komposisi, tema dan lirik syair lagu, serta bentuk penyajian yang spesifik. Warga masyarakat Semarang, sebagai satuan masyarakat yang hidup di daerah pesisir utara pulau Jawa, memiliki musik Gambang Semarang yang merupakan hasil akulturasi yang dipandang khusus dan memiliki arti penting sebagai salah satu musik hibrida. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan dan menjelaskan tentang Musik Gambang Semarang yang meliputi asal usul musik Gambang Semarang, bentuk musik Gambang Semarang, fungsi musik Gambang Semarang bagi masyarakat Kota Semarang, dan menganalisis musik Gambang Semarang berdasar asumsi sebagai bentuk hibrida budaya. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan multidisiplin. Jenis penelitian yang digunakan bersifat kualitatif, dengan pendekatan etnomusikologi yang dibantu dan atau meminjam konsep dan teori dari beberapa disiplin ilmu yaitu sejarah, antropologi, sosiologi (kontekstual), dan musikologi (tekstual). Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi tahapantahapan reduksi data, klasifikasi data, deskripsi dan interpretasi data, dan selanjutnya untuk ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa bentuk komposisinya terdiri dari tangga nada dan notasi, ritme, melodi, harmoni, tempo dinamik ekspresi, syair lagu, instrumen, dan bentuk lagu. Sedangkan bentuk penyajiannya meliputi pelaku, tempat dan waktu pertunjukan, formasi alat dan pemain, tata rias dan tata busana pemain, tata lampu dan sound system, dan urutan penyajian. Kegunaan di masyarakat meliputi kegunaan aspek ekonomi, aspek sosial, aspek bahasa, dan aspek estetis. Musik Gambang Semarang mempunyai fungsi antara lain: fungsi penguatan identitas, penguat ekspresi rasa dan fisik, fungsi presentasi estetis, interaksi sosial, fungsi hiburan, fungsi komunikasi, dan fungsi pembauran. Musik Gambang Semarang menegaskan adanya hibrida budaya yang harmonis antara unsur budaya Jawa dan unsur budaya Cina. Bentuk hibrida budaya musik Gambang Semarang dapat dilihat pada bentuk hibrida instrumennya dan bentuk hibrida musikalnya.
Gambang Semarang music is born, live, and thrive in the city of Semarang, is a blend of several cultures interacting. Play some Chinese music instruments and musical instruments in the ensemble music of Java Gambang Semarang produce a form of composition, theme and song lyrics, as well as a specific form of presentation. Semarang residents, as a unit of people living in coastal areas north of the island of Java, has Gambang Semarang music that is the result of acculturation are considered special and has significance as a musical hybrid. This study aims to reveal and explain the Gambang Semarang music that includes the origin of music Gambang Semarang, Semarang Gambang musical form, function music for people Gambang Semarang Semarang, and analyze music based on the assumption Gambang Semarang as a form of cultural hybrid. In this study, used a multidisciplinary approach. This type of research is qualitative, with the assistance and ethnomusicology approach or borrow concepts and theories from several disciplines are history, anthropology, sociology (contextual), and musicology (textual). Data collection techniques are used that book study, observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques include the stages of data reduction, data classification, description and interpretation of data, and subsequently to be concluded. The results showed that the shape composed of scales and notation, rhythm, melody, harmony, tempo dynamic expression, lyrics, instruments, and the form of songs. While the form of presentation includes the offender, place and time of performance, formations and players tools, makeup and fashion players, lighting and sound system, and order of presentation. Usefulness in the community include the use of economic aspects, social aspects, aspects of language, and aesthetic aspects. Gambang Semarang music has such functions: strengthening the functions of identity, a sense amplifier and the expression of physical, aesthetic presentation function, social interaction, entertainment functions, communications functions, and integration functions. Gambang Semarang music confirms the existence of a hybrid culture of harmony between the elements of Javanese culture and elements of Chinese culture. Form of hybrid musical culture Gambang Semarang can be seen in the form of hybrid instruments and hybrid musical forms.
Kata Kunci : Musik Gambang Semarang, hibrida budaya.