KESIAPAN SATUAN KERJA PENGGUNA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DALAM RANGKA E-BUDGETING YANG DICANANGKAN PEMERINTAH PUSAT (STUDI KASUS BPK RI PERWAKILAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

Haryanto, Prof. (Emr). Adhi Susanto, M. Sc., Ph.D.

2012 | Tesis | S2 Mag.Tekn.Informasi

Di bidang pengelolaan keuangan negara, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) diwujudkan dengan e-budgeting. Sebagai penanggung jawab e-budgeting, Kementerian Keuangan meluncurkan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) dan menargetkan SPAN terlaksana secara penuh pada tahun 2013. Karena e-budgeting difokuskan pada pemanfaatan TIK dalam proses penganggaran, maka diperlukan kesiapan dan penerimaan satuan kerja (satker) pengguna Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam rangka e-budgeting tersebut. bertujuan untuk Penelitian ini mengukur tingkat kesiapan e-budgeting di BPK RI Perwakilan Provinsi DIY serta mengkaji pengaruh kesiapan teknologi terhadap penerimaan teknologi dalam konteks e-budgeting. Model yang digunakan adalah Technology Readiness Index (TRI) dan Unified Theory of Acceptance and Usage of Technology (UTAUT). Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner dan wawancara. Data yang didapat dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software SmartPLS versi 2.0 M3. pioneer. Hasil penilaian menunjukkan bahwa tingkat kesiapan para pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi DIY terhadap e-budgeting berada pada tingkat Analisis data juga menunjukkan bahwa dimensi optimism berpengaruh terhadap performance expectancy dan dimensi innovativeness, discomfort, dan insecurity berpengaruh terhadap effort expectancy. Penerimaan e-budgeting di satker BPK RI Perwakilan Provinsi DIY tidak dipengaruhi oleh kesiapan e-budgeting para pegawainya.

In state finance management, use of Information and Communication Technology (ICT) is realized by e-budgeting. In charge of e-budgeting, Ministry of Finance (MoF) launched State Treasury and Budget System (SPAN). SPAN is targeted fully implemented in 2013. Because e-budgeting is focused on the use of ITC in budgeting process, it needs e-budgeting readiness and acceptance from state budget spending unit. The research aims to measure e-budgeting readiness level in The Audit Board of The Republic of Indonesia (BPK RI) Yogyakarta Special Region (DIY) Province Representative as well as analyze the effect of technology readiness on technology acceptance in the e-budgeting context. The models used is Technology Readiness Index (TRI) dan Unified Theory of Acceptance and Usage of Technology (UTAUT). The data was collected by questionnaires and interviews. Data obtained were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with help of software SmartPLS version 2.0 M3. Result indicated that BPK RI DIY Province Representative employees’ readiness level on e-budgeting is pioneer. Data analysis also showed that dimension optimism effect on performance expectancy dan dimensions innovativeness, discomfort, dan insecurity effect on effort expectancy. Ebudgeting acceptance in BPK RI DIY Province Representative is not affected by employees’ e-budgeting readiness.

Kata Kunci : keuangan negara, e-budgeting, SPAN, TRI, UTAUT