APLIKASI BETON RINGAN POLYSTYRENE UNTUK PANEL DINDING TEBAL 7 CM DENGAN METODE PENGEMPAAN TERUKUR

Jimmy Arwi Siregar, Ir. Suprapto Siswosukarto, Ph.D

2012 | Tesis | S2 Mag.Teknologi Bahan Bangn

Ketersediaan bahan alam dan eksploitasinya mendorong dilakukannya pemanfaatan bahan lain seperti bahan limbah yang belum banyak termanfaatkan untuk bahan bangunan. Polystyrene sebagai limbah yang tidak terurai oleh alam di daur ulang agar dapat dimanfaatkan sebagai panel dinding beton. Panel beton adalah beton yang berbentuk lembaran dengan ukuran beragam. Panel beton yang beredar di pasaran memiliki densitas rata-rata lebih dari 2000 kg/m³ sehingga cukup berat. Kuat tekan bervariasi dari 3–50 MPa. Penggunan panel dinding polystyrene adalah salah satu upaya mengurang beban mati (dead load) struktur bangunan dan mempercepat pelaksanaan pekerjaan. Pada penelitian ini dibuat suatu campuran beton ringan dari serutan limbah polystyrene yang direkatkan dengan semen. Panel dibuat melalui proses pengempaan terukur, ukuran panel 900 x 300 x 70 mm dengan perkuatan kawat loket diameter 0,6 mm pola grid 10 mm dan kawat loket diameter 0,81 mm pola grid 20 mm. Perbandingan campuran ditetapkan 35% semen dengan 65% polystyrene dan subtitusi 20% pasir pada polystyrene, dengan menggunakan fas 0,4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berat beton polystyrene, kuat tekan panel, kuat lentur panel, kuat tekan kubus, serapan air dan kadar air. Hasil Penelitian memperlihatkan beton 100% polystyrene mempunyai kuat tekan rata-rata 0,770 MPa dan berat satuan 685,905 kg/m3, dengan rerata serapan air 31,27% dan beton 80% polystyrene mempunyai kuat tekan rata-rata 0,858 MPa dan berat satuan 973,771 kg/m3 dengan rerata serapan air 16,40%. Kuat tekan dan kuat lentur panel dinding polystyrene tertinggi dicapai pada campuran 80% Polystyrene dan 20% pasir dengan perkuatan kawat loket 0,6 mm pola grid 10 mm dengan nilai kuat tekan sebesar 1,313 MPa dan kuat lentur sebesar 1,4 MPa. Hasil penelitian menunjukkan semakin bertambahnya polystyrene dalam adukannya, berat beton, kuat lentur, kuat tekan dan modulus elastisitas polystyrene semakin rendah, dan serapan air semakin tinggi. Penambahan pasir 20% dari berat polystyrene berpengaruh pada peningkatan kuat lentur, kuat tekan dan berat beton sedangkan serapan air turun.

Availability and exploitation of natural materials encourage the use of other materials such as waste material that has not been utilized as building materials. Polystyrene is non degradable waste by natural process that can be utilized as a concrete wall panel. Concrete panels on the market have an average density of more than 2000 kg/m³ which is relatively heavy. Their compressive strength varies from 3-50 MPa. Use of polystyrene wall panel is an effort to reduce dead load of structures to minimize the time of construction. This study developed a lightweight concrete mixture from shredded polystyrene waste. Panel specimen were made by a cotrolled compression method, panel specimen size was 900 x 300 x 70 mm, reinforced by 0.6 mm wiremesh with grid pattern of 10 mm and 0.81 mm, wiremesh with grid pattern of 20 mm. Concrete mixture was set 35% cement with 65% polystyrene and 20% sand substitution on polystyrene, using water cement ratio 0.4. This study aims to determine weight of polystyrene concrete, compressive strength of the panel, the panel flexural strength, compressive strength of cubes, water absorption and water content. Tests results show that concrete mixture with 100% polystyrene have an average compressive strength of 0.799 MPa and a unit weight of 685.905 kg/m 3 , with an average of water absorption 31.27% while the mixture with 80% polystyrene have an average compressive strength of 0.890 MPa and a unit weight of 973.771 kg/m 3 with an average water absorption of 16.40%. Compressive strength and flexural strength polystyrene wall panel reach the highest in a mixture with 80% polystyrene and 20% sand with wiremesh reinforcement diameter 0.6 mm grid pattern of 10 mm with a value of 1.313 MPa compressive strength and flexural strength of 1.4 MPa. The results show increasing numbers of polystyrene in the mixture causes the weight of concrete, flexural strength, compressive strength and modulus of elasticity of the concrete polystyrene is lower, and increase water absorption. The addition 20% of sand affect the increase in flexural strength, compressive strength and weight of concrete while the water absorption decrease.

Kata Kunci : Beton ringan, Panel dinding, Limbah polystyrene.