PENILAIAN E-AUDIT READINESS DENGAN PENDEKATAN FRAMEWORK STOPE PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) RI PERWAKILAN PROVINSI BANTEN

Abdul Latif, Dr. Wing Wahyu Winarno, MAFIS., Ak.

2012 | Tesis | S2 Mag.Tekn.Informasi

Sistem pemeriksaan berbasis elektronis (e-audit) merupakan bagian integral dari impelementasi e-government di lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Impelementasi e-audit dilakukan secara bertahap berpatokan pada grandesain dan peta jalan (road map) dimulai dari 2010 hingga 2014. Keberhasilanya sangat ditentukan oleh sejauh mana kesiapan (readiness) BPK RI, organisasi maupun SDM, terhadap penerapan e-audit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kesiapan BPK RI Perwakilan Provinsi Banten terhadap impelementasi e-audit. Penilaian e-audit readiness pada penelitian ini menggunakan Framework STOPE (strategy, technology, organization, people, and environment). Penilaian dilakukan dengan mengevaluasi 5 domain, 14 sub-domain (isu), dan 60 sub-sub-domain (faktor) berdasarkan Framework STOPE tersebut. Hasil analisis data menunjukkan bahwa BPK RI Perwakilan Provinsi Banten berada pada peringkat 3 (siap) untuk mengimplementasikan e-audit. Dari sisi 4 domain (Strategy, Technology, People dan Environment), BPK RI Perwakilan Provinsi Banten berada pada peringkat 3 (siap) untuk mengimplementasikan eaudit. Namun dari sisi Domain Organization, BPK RI Perwakilan Provinsi Banten berada pada peringkat 2 (cukup siap) untuk mengimplementasikan e-audit. Hasil dari penelitian ini ditujukan untuk memberikan rekomendasi bagi Pimpinan BPK RI Perwakilan Provinsi Banten dalam mempersiapkan implementasi e-audit. Kerangka kerja yang dipakai dapat dijadikan acuan dalam pengukuran e-audit readiness pada kantor BPK RI Perwakilan Provinsi lainnya.

Electronic-based audit system (e-audit) is an integral part of the Implementation of e-government in Audit Board of Republic of Indonesia (BPK RI). Implementation of e-audit carried out in stages based on the grand design and road map starting from 2010 to 2014. Its success parameter largely determined by the extent of BPK RI readiness, organization and human resources towards the implementation of e-audit. The aims of this study were to measure the readiness of BPK RI Banten Province Representative to the implementation of e-audit. E-audit readiness assessment in this study using STOPE (strategy, technology, organization, people, and environment) Framework. Assessment is done by evaluating the 5 domains, 14 sub-domain (issues), and 60 sub-sub-domains (factors) based on the STOPE Framework. The results of data analysis showed that BPK RI Banten Province Representative is on ranked 3 (ready) to implement the e-audit. On 4 domains (Strategy, Technology, People, and Environment), BPK RI Banten Province Representative is ranked 3 (ready) to implement the e-audit. Nonetheless, in term of Domain Organization, BPK RI Banten Province Representative is ranked 2 (almost ready) to implement the e-audit. The results of this study is intended to provide recommendations to the Chairman of BPK RI Banten province Representative in preparing e-audit implementation. The framework can be recommended to be a reference used in measuring e-readiness audit for BPK RI in other Provincial Representative.

Kata Kunci : e-government, e-audit readiness, Framework STOPE, domain, subdomain, sub-sub-domain