Laporkan Masalah

DAMPAK ASKESKIN TERHADAP STATUS KESEHATAN INDIVIDU DEWASA

Edy Purwanto, Dr. Elan Satriawan, M.Ec

2012 | Tesis | S2 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Penulisan tesis ini mempunyai tujuan utama untuk mengetahui dampak Askeskin terhadap status kesehatan individu dewasa. Status kesehatan diukur dengan kualitas hidup terkait dengan kesehatan atau Health Related Quality of Life (HRQOL). Individu dewasa yang dimaksud adalah mereka yang berumur 40 tahun atau lebih. Dalam tesis ini juga dibahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi HRQOL, ketepatan sasaran program Askeskin dan dampak Askeskin terhadap kunjungan ke fasilitas kesehatan. Menggunakan data Indonesia Family Life Survey / IFLS tahun 2000 dan 2007. Variabel dependen yang digunakan adalah kunjungan rawat jalan sebulan terakhir dan HRQOL diukur dengan melihat kesehatan psikologis serta keadan kesehatan umum yang disesuaikan dengan kuesioner SF-36. Variabel independen utama adalah kepemilikan Askeksin dan dikontrol dengan kondisi sosioekonomi seperti jenis kelamin, pendidikan, umur, status menikah dan gangguan penyakit kronis. Untuk menjawab tujuan utama tesis digunakan metode analisis data panel fixed effect. Hasil analisa menunjukkan bahwa dampak askeskin terhadap peningkatan kunjungan fasilitas kesehatan oleh individu dewasa adalah tidak signifikan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa askeskin tidak memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan status kesehatan individu dewasa. Dua hasil ini saling berkaitan; dampak yang tidak signifikan terhadap pemanfaatan fasilitas kesehatan bisa menjelaskan mengapa program ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan individu dewasa.

The purposes of this thesis is to investigate the impact of Askeskin (health insurance program for poor families) on the adult health status in Indonesia. Health status is measured by quality of life that related to health. This is also well known as Health Related Quality of Life (HRQOL). In this thesis, adult people are those who are 40 years old or over. In this thesis we evaluate the determinants of HRQOL, the effectiveness of the program, and the impact of Askeskin to utilization of public health facilities. We utilize the IFLS data for 2000 and 2007 wave. Analysis shows that the effect of Askeskin program toward increase of visit to health facility by adult individual is not significant. The study also shows that Askeskin has no significant effect on increase of status of health by adult individual. The two findings is arguably related with each other: the nonsignificant effect of Askeskin on utilization may explain non-significant effect the program on adult health. There are two variables as dependent variable in this studi, namely hospital utilization during the last month and HRQOL status. HRQOL status is measured by self reporting of the individu regarding psychological health and health status in general, which are based on quisionarie of SF-36 in IFLS survey. We are interested in the independent variable of whether individu receive Askeskin or not. This will be in terms of dummy variable, with value 1 means receive askeskin. We also consider observed individual characteristics, such as: gender, educational level, age, marital status, and whether experiencing cronical diseases or not. We consider Fixed Effect estimation to elaborate this issue.

Kata Kunci : Askeskin, IFLS, fixed effect


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.