ANALISIS AKUISISI PT. INDOSIAR KARYA MEDIA TBK OLEH PT. SURYA CITRA MEDIA TBK DI TINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM PERSAINGAN INDONESIA

FEBRI YUDHA PRATAMA, Prof. M. Hawin, S.H., LL.M., Ph. D.

2012 | Tesis | S2 Magister Hukum

Perkembangan usaha swasta saat ini banyak diwarnai oleh berbagai bentuk kebijakan penguasa yang kurang tepat, sehingga pasar menjadi terdistorsi. Di sisi lain, sebagian besar perkembangan usaha swasta pada kenyataannya merupakan perwujudan dari kondisi persaingan usaha yang tidak sehat atau curang, termasuk dalam bidang penyiaran televisi. Banyaknya jumlah stasiun televisi dalam industri penyiaran ini akan menyebabkan tingkat persaingan yang ketat antar stasiun televisi yang saling berusaha memenangkan persaingan karena tuntutan bisnis.Orientasi media penyiaran pada saat ini adalah mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan pragmatis tanpa melihat dampak yang bisa di timbulkannya. Alih-alih untuk mencari keuntungan tindakan televisi swasta yakni, dengan melakukan pengambilalihan (akuisisi) perusahaan swasta lain, sehingga terjadinya suatu penguasaan pasar dalam bidang yang sama yakni penyiaran. Hal inilah yang dilakukan oleh PT. Surya Citra Media Tbk yang mengakuisisi PT. Indosiar Karya Media Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana akuisisi PT. Indosiar Karya Media Tbk oleh PT. Surya Citra Media Tbk di tinjau dari Pasal 28 (2) jo Pasal 17 (2) Undang-undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat serta Bagaimana Penerapan rule of reason dalam akuisisi PT. Indosiar Karya Media Tbk oleh PT. Surya Citra Media Tbk yang melanggar prinsip diversity of ownership dan diversity of content dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang bersifat normatif dengan menitikberatkan pada penelitian kepustakaan yang akan lebih banyak mengkaji data sekunder, adapun analisis penelitian dilakukan secara kualitatif yaitu menguraikan data dalam bentuk tulisan yang sistematis sehingga memudahkan untuk memberikan interpretasi untuk selanjutnya diambil kesimpulan guna menjawab permasalahan penelitian. Hasil pembahasan adalah: (1) akuisisi PT. Indosiar Karya Media Tbk oleh PT. Surya Citra Media Tbk tidak terbukti melanggar Pasal 28 (2) jo Pasal 17 (2) Undang-undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (2) di dalam implementasinya, KPPU hanya menilai permasalahan akuisisi tersebut dari perspektif normatif UU Anti Monopoli beserta PP 57/2010 dengan memprioritaskan kepentingan ekonomi dan bisnis, sehingga prinsip rule of reason dari aspek sosiologis tidak benar-benar di terapkan oleh KPPU.

The development of private enterprises today are colored by various forms of policies that are less precise ruler, so the market becomes distorted. On the other hand, most of the development of private enterprise is in fact a manifestation of the condition of unhealthy competition or unfair, including in the field of television broadcasting. A large number of television stations in the broadcasting industry will cause the level of competition among television stations are each trying to win the competition because of the demands of business. The orientation of the broadcast media at the moment is looking for maximum profit with pragmatic without seeing the impact that can be caused. Instead of for-profit private television action that is by doing takeovers (acquisitions) Other private companies, so the occurrence of market share in the same field that is broadcasting. This is done by PT. Surya Citra Media Tbk acquired PT. Indosiar Karya Media Tbk. This study aims to determine how the acquisition of PT. Indosiar Karya Media Tbk by PT. Surya Citra Media Tbk on the review of Pasal 28 (2) jo Pasal 17 (2) UU No. 5/1999 concerning Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition. and How Application of rule of reason in the acquisition of PT. Indosiar Karya Media Tbk by PT. Surya Citra Media Tbk, which violates the principle of diversity of ownership and diversity of content in the Law. 32 Year 2002 on Broadcasting. This research is a normative legal research with emphasis on the research literature will be more review of secondary data, as for the analysis of qualitative research conducted in the outline data in a systematic form of writing, making it easier to provide for further interpretation of the conclusions drawn in order to answer the research problems. The results of the discussion are: (1) acquisition of PT. Indosiar Karya Media Tbk by PT. Surya Citra Media Tbk not violate Pasal 28 (2) jo Pasal 17 (2) of Law. 5 Year 1999 (2) in the implementation, KPPU only assesses the problems of acquisition of the normative perspective of Antitrust Law and PP No. 57/2010 by prioritizing economic and business interests. So the principle of the rule of reason from the sociological aspect doesn't really apply in by the KPPU.

Kata Kunci : Persaingan usaha, akuisisi, rule of reason, diversity of ownership dan diversity of content, akuisisi PT. Indosiar Karya Media Tbk oleh PT. Surya Citra Media Tbk