PENGARUH STRUKTUR BAWAH AIR TERHADAP PROFIL PANTAI PASIR BUATAN

Chairul Paotonan, ST., MT, Prof. Ir. Nur Yuwono, Dip.HE., Ph.D,

2012 | Disertasi | S3 Teknik Sipil

Menimbun pantai dengan pasir untuk melebarkan pantai ke arah laut dinamakan pantai pasir buatan. Pekerjaan pantai pasir buatan membutuhkan volume pasir timbunan yang besar. Untuk mengurangi volume timbunan pasir, digunakan struktur bawah air. Masalahnya, pedoman perencanaan struktur bawah air sebagai penahan timbunan pasir belum tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula atau grafik untuk perencanaan struktur bawah air. Pengembangan solusi analitik profil pantai di belakang struktur bawah air menggunakan teori gelombang linier di air dangkal dan konsep konservasi fluks energi. Solusi analitik profil pantai tersebut, diverifikasi dengan data eksperimen. Eksperimen laboratorium dilaksanakan di Laboratorium Hidraulika dan Hidrologi Pusat Studi Ilmu Teknik Universitas Gadjah Mada. Model uji terdiri dari model pantai dan model struktur bawah air. Model pantai menggunakan pasir dengan diameter rerata, D50, yaitu 0,43; 0,67 dan 1,62 mm. Model struktur bawah air divariasi berdasarkan rasio antara jarak elevasi puncak struktur dari muka air rerata dengan kedalaman air di lokasi struktur, Rc/hs, masing-masing adalah -0,44, -0,28, -0,14, -0,10 dan 0,01. Model struktur bawah air ditempatkan di dalam dan di luar daerah gelombang pecah. Kemiringan awal pasir timbunan adalah 1:6. Simulasi dilakukan dengan menggunakan gelombang regular dengan tinggi dan periode tertentu. Profil pantai diukur setelah pantai mencapai kondisi stabil. Hasil yang diperoleh secara analitik dan eksperimen diperbandingkan sebagai upaya untuk verifikasi.

-

Kata Kunci : profil pantai, pantai pasir buatan, dan kinerja struktur bawah air