Isolasi dan Identifikasi Jamur Penicillium dari Biji Kakao Biji Kopi dan Gaplek di Yogyakarta

MONA NUR MOULIA, Prof. Dr. Ir. Endang S. Rahayu, MS

2012 | Tesis | S2 Ilmu dan Teknologi Pangan

Keberadaan Penicillium pada produk kakao, kopi dan gaplek berbahaya bagi kesehatan manusia karena berpotensi menghasilkan okratoksin A yang mampu menyebabkan karsinogen (kanker) dan mutagen (mutasi gen). Tujuan dari penelitian ini adalah mengisolasi dan mengidentifikasi kelompok jamur Penicillium dari biji kakao, biji kopi dan gaplek di Yogyakarta secara morfologi dan molekuler serta mengetahui kemampuannya menghasilkan okratoksin A pada media Yeast Extract Sucrose Agar. Hasil identifikasi memperoleh 5 species kelompok jamur Penicilium, yaitu Penicillium citrinum, Penicillium griseofulvum, Penicillium westlingii, Penicillium paneum dan Penicillium meleagrinum var. viridiflavum. Tiga belas isolat mampu memproduksi OTA dengan konsentrasi antara 4,65 hingga 25,26 µg/g media. Isolat Y-PC-12, Y-PG-4, Y-PG-9, dan AnggPBB6-13 tidak terdeteksi mampu menghasilkan okratoksin A.

The presence of Penicillium in cocoa, coffee and dried cassava are dangerous for human health due to its ability in ochratoxin A production causing carcinogenic (cancer) and mutagenic (mutation). The objectives of this study were to isolate and identify Penicillium from cocoa beans, coffee beans and dried cassava in Yogyakarta by morfology and molecular level, as well as to observe the ability of Penicillium isolates in ochratoxin A production on Yeast Extract Sucrose Agar medium. Observations found Penicillium citrinum, Penicillium griseofulvum, Penicillium westlingii, Penicillium paneum and Penicillium meleagrinum var. viridiflavum from collected samples. This study obtained 13 isolates were able to produce OTA between 4.65 up to 25.26 µg / g media. Isolates of Y-PC-12, Y-PG- 4, Y-PG-9, and AnggPBB6-13 are not able to produce ochratoxin A.

Kata Kunci : Penicillium, molekuler, OTA