Evaluasi Strategi Bersaing Asuransi Ritel Studi Pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
Nova Astuty Marlinda, Dr. Fahmy Radhy, M.B.A.
2012 | Tesis | S2 Magister ManajemenCompetitive strategy menekankan pada perencanaan untuk berkompetisi secara sukses dan memenangkan keunggulan kompetitif dibanding para pesaing yang didapat dengan melakukan analisis atas five competitive forces yaitu ancaman dari pendatang baru, ancaman dari produk pengganti, kekuatan tawar-menawar dari pemasok, kekuatan tawar-menawar dari pembeli, dan persaingan kompetitif di antara anggota industri. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu organisasi. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Penelitian ini dilakukan di PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) untuk segmen asuransi ritel dengan menggunakan metode observasi, wawancara manajemen dan riset korporat, serta laporan keuangan melalui deskripsi evaluasi strategi persaingan bisnis asuransi ritel PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dengan metode analisis antara lain deskripsi kualitatif, analisis SWOT, dan analisis Five Forces. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan kompetitif rata-rata industri asuransi ritel adalah high atau tinggi, serta posisi asuransi ritel PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) berada pada kuadran II SWOT yang menandakan produk asuransi ritel yang lemah menghadapi ancaman dari luar perusahaan, namun sesungguhnya memiliki banyak kekuatan di dalam internal perusahaan untuk menghadapi ancaman tersebut.
Competitive strategy focuses on plan to compete successfully and to win competitive advantage compare to competitors by doing analysis on five competitive forces; threat of new entrants, threat of substitute products, bargaining power of suppliers, bargaining power of buyers, rivalry among competitive firms. SWOT Analysis is a method of strategic planning used to evaluate strengths, weaknesses, opportunities, threats, into a project or an organization. Those four factors create the SWOT acronym. This research held in PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) for the retail insurance segment by using the method of observation, management interview, corporate research, financial report analysis, by making a description of strategy evaluation on business competition through the analysis methods; qualitative description, SWOT analysis, and Five Forces analysis. The result shows that the average competitive pressure in retail insurance is high, and the position of PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) is in second quadrant of SWOT that explains the company deals with a lot of threats, yet has a lot of internal strengths.
Kata Kunci : SWOT analysis, five competitive forces, evaluasi strategi bersaing