Laporkan Masalah

Analisis Penentuan Harga Pasar Wajar dalam Transfer Pricing atas Royalti dalam Industri Consumer Good (Kasus PT Unilever Indonesia Tbk)

I Gusti Ngurah Agung Sanathana Dharma, Prof. Dr. Slamet Sugiri, MBA.

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Survey yang dilakukan oleh Ernst & Young menyimpulkan bahwa transfer pricing merupakan isu perpajakan terbesar di tahun 2010 untuk perusahaan multinasional dengan royalti sebagai salah satu isu terbesar. PT UNVR merupakan perusahaan consumer good terbesar di Indonesia. Penelitian ini mengkaji resiko yang dihadapi PT UNVR akibat dari perbedaan metode penentuan harga pasar wajar atas royalti antara OECD dan PER No 32/PJ./2011. Perbedaan metode ini terjadi antara metode profit split dan TNMM. Analisis dilakukan dengan memperbandingkan kewajiban perpajakan antara kondisi saat ini dengan metode profit split dengan metode TNMM. Fenomena perbedaan metode dan resiko yang harus dihadapi oleh PT UNVR tersebut menarik untuk diteliti. Studi dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif terhadap sejumlah manajer keuangan yang berpengalaman dan konsultan pajak yang dikombinasikan dengan data statistik yang dipublikasikan. Tahapan selanjutnya adalah mengkaji resiko yang dihadapi PT UNVR akibat perbedaan metode selama periode 2006-2010. Hasil penelitian adalah royalti Unilever NV bersifat unik dan merupakan kesatuan transaksi Unilever global sehingga metode paling tepat adalah profit split. Resiko yang dihadapi PT UNVR adalah kurang bayar pajak sebesar Rp. 155.680.000 untuk periode 2006-2010 dan pemeriksaan transfer pricing secara menyeluruh.

The survey that is done by Ernst & Young conclude that transfer pricing is the first tax issues in 2010 for multinational company especially in royalty. PT UNVR is the biggest consumer good company in Indonesia. The research objective is to evaluate the risk that is facing by PT UNVR because of arm’s length methodology for calculate royalty. this differences is between profit split and TNMM method. Analysis is done with compare this two methods. Phenomena with different method and risk that is facing by PT UNVR is an interesting topic to be studied. The study was conducted by using qualitative methods toward some experienced finance managers and tax consultants which is combined with statistic data that is published. The next stage is calculating the risk that is facing by PT UNVR because of method differences for period 2006-2010. The results showed that Unilever NV royalty is unique and related transaction between Unilever global which is profit split as the appropriate method. The risk that is facing by PT UNVR are underpay tax in amount IDR 155,680,000 for period 2006-2010 and transfer pricing audit for all affiliate transactions.

Kata Kunci : transfer pricing, royalti, resiko, dan consumer good


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.