Identifikasi Faktor-Faktor yang Menghambat Transfer Pengetahuan pada H-Pro Studio Yogyakarta
Dayu Bagus Permata, Nurul Indarti, S.E., Sivilokonom, Cand. Merc., Ph.D.
2012 | Tesis | S2 Magister ManajemenPengembang perangkat lunak yang bergerak pada industri kreatif atau sering disebut startup memiliki dua kendala yang dominan. Pertama adalah masalah pendanaan dari para investor dan kedua adalah masalah penerapan manajemen perusahaan. H-pro Studio merupakan salah satu pengembang perangkat lunak yang telah mendapatkan sponsorship dari Nokia, namun memiliki masalah didalam penerapan manajemen perusahaan, khususnya mengenai proses transfer pengetahuan antar staff didalam organisasi. Pemelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahuai faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat proses transfer pengetahuan pada proyek pengembangan permainan elektronik di H-pro Studio. Kerangka kerja konseptual yang digunakan pada penelitian ini didasari oleh teori Internal stickiness. Jenis penelitian yang dipilih dengan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data wawancara terhadap para informan yang terlibat secara langsung didalam proyek tersebut. Dari hasil analisis, penelitian ini menemukan bahwa dua faktor utama yang menjadi penghambat proses transfer pengetahuan pada H-pro Studio selama proses pelaksanaan proyek pengembangan permainan elektorniknya. Faktor pertama adalah konteks organisasi yang tidak dapat memberikan jadwal pelaksanaan proyek yang detail, sehingga semakin mendorong staff yang kurang mampu untuk membagi waktu didalam bekerja. Faktor kedua adalah latar belakang antar staff yang berbeda, sehingga terdapat hambatan didalam memahami pesan yang dikirim pada saat berkomunikasi untuk melakukan transfer pegetahuan.
Software developer running business on creative industry, called as startup, has two dominant problems. First is funding problem from investors and second is company management implementation problem. H-pro studio is one of software developers achieving sponsorship from Nokia. However, it has problem in implementing company management particularly regarding knowledge transfer process among staffs in organization. This research aims at exploring factors preventing knowledge transfer process in electronic game development project at H-pro studio. Conceptual framework used in this research is based on Internal Stickiness theory, the influence of organization on knowledge management and perceptual communication model. This qualitative research collects data through interviewing informants involved directly in that project. From the analysis result, this research finds that there are two main factors preventing knowledge transfer process at H-pro studio during electronic game development project. First factor is organizational context which is unable providing detailed project implementation schedule which leads less-skilled staffs to divide working time. Second factor is various staffs’ background which raises obstacles to understand message while communicating to transfer knowledge.
Kata Kunci : transfer pengetahuan, manajemen pengetahuan, internal stickiness, faktor penghambat transfer pengetahuan, pengembang perangkat lunak, yogyakarta