Laporkan Masalah

Evaluation of Good Corporate Governance Case Study: PT Pertamina 2007-2010

Andhika Cahya Buana, Dr. Agus Setiawan, M.Soc.Sc.

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Salah satu cara untuk menjadi perusahaan kelas dunia adalah memiliki tata kelola perusahaan dan hubungan baik dengan para pemangku kepentingan terutama para pemegang saham. Tata Kelola Perusahaan dapat digunakan sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan pola kualitas manajemen \"kelas dunia\" agar dapat berdiri sejajar dengan setiap korporasi di dunia. Di Indonesia pelaksanaan Good Corporate Governance diperkuat dengan penambahan surat edaran No.SOEs Kep-117/M-MBU/2002 Agustus 2002 tentang Praktik Corporate Governance di BUMN. Ini menekankan kebutuhan mutlak bagi BUMN untuk menerapkan secara konsisten dan untuk membuat prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan sebagai operasi dasar. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan untuk memaksimalkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dan memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya berdasarkan perundangan dan nilai etis. Penelitian ini akan diklasifikasikan sebagai penelitian deskriptif berupa studi kasus. Dalam penelitian ini, penulis memanfaatkan laporan manajemen terdiri dari kedua laporan keuangan dan tahunan disusun oleh PT Pertamina serta Laporan Tata Kelola Perusahaan yang diselenggarakan oleh konsultan independen. Untuk pengukuran kemajuan pelaksanaan GCG, penulis akan mencoba membuat perbandingan antara beberapa periode waktu (2007-2010). Pengukuran kinerja akan didasarkan pada beberapa parameter menyusun skor GCG yang telah diaudit oleh auditor independen tertentu. Skor pemerintahan akan mencakup aspek yang luas yang hanya terbungkus dalam jangka Tarif (Transparansi, Akuntabilitas, Responsibility, Independensi, dan Fairness). Hasil penilaian menyatakan dengan jelas bahwa Pertamina telah serius memperhatikan dan mengembangkan dirinya menjadi perusahaan yang lebih baik yang dapat secara objektif ditunjukkan dengan penilaian GCG. Bagian paling penting adalah seiring waktu penerapan GCG Pertamina menjadi lebih baik setelah keputusan Departemen Pemerintah BUMN (Kementrian BUMN) No.SOEs. Kep-117/M-MBU/2002 Agustus 2002.

One of the ways to become a world class company is to have a good corporate governance and good relation with its stakeholders especially the shareholders. Corporate Governance can be used as one of the means to develop patterns of quality management \"world class\" and can stand in line with any corporation in the world. In Indonesia the implementation of Good Corporate Governance was strengthened with the addition No.SOEs Kep-117/M-MBU/2002 August 2002 on Good Corporate Governance Practices in State Owned Companies. It emphasizes the absolute need for State Owned Companies to apply consistently and to make Good Corporate Governance principles as basis operations. The research would be classified as descriptive study in the form of case study. In this research, the writer utilized the management report consist of both financial and annual report composed by PT Pertamina as well as Good Corporate Governance report held by independent consultant. For the measurement of the progress of GCG implementation, the writer will try to make the comparison between several periods of time (2007-2010). The performance measurement will be based on several parameters composing GCG score that has been audited by certain independent auditor. The governance score will cover wide aspect which is simply wrapped up in the term of TARIF (Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness). The result of the assessment stated is obvious that Pertamina has been seriously concerned and developed itself to be a better company showed by the GCG assessment. The most important thing is Pertamina implementation of GCG is just getting better after the decree of Government Department of State Owned Companies (Kementrian BUMN) No.SOEs. Kep-117/M-MBU/2002 August 2002.

Kata Kunci : GCG, skor GCG, Negara Badan Usaha Milik Keputusan, Laporan Konsultan Internal


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.