PERILAKU AGRESIF ANAK DITINJAU DARI PERSEPSI ANAK TERHADAP PERISTIWA AGRESIF, SELF ANAK DAN JENIS KELAMIN

I Gusti Ayu Agung Noviekayati, Dra.,M.Si, Prof. Dr. Endang Ekowarni

2012 | Disertasi | S3 Psikologi

Aggressive behavior among children has been the research focus for numerous decades in various countries. Research findings have richly explained on how and why children is behaved aggressively. However, the children’s aggressive behavior research must be conducted until now in order to minimize and control that kind of behavior. Objective of this research is to investigate children’s perception on aggressive exposure as the mediator between aggresive exposure and aggressive behavior. Self is also examined as the mediator between aggresive exposure and children’s perception on aggressive exposure The next objective is to examine the relationship of the independent variables (children’s perception on aggressive exposure, the self, and gender), and the aggressive behavior. There are 583 students aged 10, 11, 12, grade 4 th , 5 th , and 6 th , participate in this research. They come from 5 elementary schools in Surabaya. The path analysis using SEM that run by the Amos program is utilized for statistic analysis. There are four research findings. Firstly, children’s perception on aggressive exposure is able to be operated as the mediator variable between the aggresive exposure and aggressive behavior. Self is also able to operated as mediator variable between aggresive exposure and children’s perception on aggressive exposure. Secondly, children’s aggressive behavior significantly relates with children’s perception on violence and aggresive exposure. Thirdly, children’s perception on violence significantly relates with the aggresive exposure, gender, and the self. Fourthly, children’s aggresive behavior did not relate with gender.

Perilaku agresif anak sudah menjadi fokus penelitian sejak lama di berbagai negara. Berbagai penelitian yang dilakukan telah memberi kontribusi pada pemahaman tentang bagaimana dan mengapa perilaku tersebut dilakukan anak. Meningkatnya kasus-kasus kekerasan oleh anak mendorong dilaksanakannya berbagai penelitian untuk dapat mengetahui lebih jauh bagaimana perilaku agresif tersebut dapat dikendalikan dan diminimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji persepsi anak terhadap kekerasan sebagai mediator antara paparan peristiwa agresif dengan perilaku agresif. Selain itu juga menguji self sebagai mediator antara paparan peristiwa agresif dengan persepsi anak terhadap peristiwa agresif. Hal lain yang diuji adalah hubungan persepsi anak terhadap kekerasan, self dan jenis kelamin dengan perilaku agresif. Adapun subyek penelitian adalah siswa yang berusia 10,11 dan 12 tahun yang duduk di kelas 4,5 dan 6 sebanyak 583 siswa. Subyek merupakan siswa dari 5 sekolah dasar yang ada di wilayah kota Surabaya Analisis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Jalur yang diuji melalui metode SEM dengan menggunakan program Amos 6. Adapun hasilnya adalah 1). Persepsi anak terhadap kekerasan dapat berfungsi sebagai mediator antara paparan peristiwa agresif dengan perilaku agresif. 2). Self dapat berfungsi sebagai mediator antara paparan peristiwa agresif dengan persepsi anak terhadap peristiwa agresif 3) Perilaku agresif anak berhubungan secara signifikan dengan persepsi anak terhadap kekerasan dan paparan peristiwa agresif 4) Persepsi anak terhadap kekerasan berhubungan secara signifikan dengan paparan peristiwa agresif, jenis kelamin dan self. 5) Perilaku agresif tidak berhubungan dengan jenis kelamin

Kata Kunci : Children’s aggressive behavior, children’s perception on aggressive exposure, the self, aggresive exposure, and gender.