ASPEK DALAM BAHASA MANDARIN

YUNYU XU, Prof. Dr. Soepomo Poedjosoedarmo,

2012 | Tesis | S2 Linguistik

Penelitian yang berjudul Aspek Dalam Bahasa Mandarin ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanda-penanda aspek yang terdapat dalam bahasa Mandari dari segi bentuk, fungsi, serta menjelaskan faktor penyebab bahasa Mandarin mempunyai penanda aspek. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif-deskriptif. Pengempulan dan penyediaan data dilakukan dengan metode observasi dan teknik pustaka. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara garis besar aspek dalam bahasa Mandarin dapat dibagi menjadi aspek perfektif dan aspek imperfektif. Pada aspek perfektif, terdapat aspek pengalaman ditandai oleh “guo2”; aspek pencapaian yang ditandai oleh “guo1” ,“le1” atau “le2”. Pada aspek imperfektif, terdapat aspek inkoatif dan penandanya “qilai”; aspek progresif dan penandanya “zhe2”; aspek duratif serta penandanya “zhe1” dan“xiaqu”; aspek momentif serta penanda berbentuk “verba-reduplikasi” dan terdapat beberapa aspek pada aspek momentif itu sendiri. Penggunaan penanda aspek berhubungan erat dengan arti semantik verba dan kata keterangan waktu yang terletak pada kalimat. Bahasa Mandarin menggunakan penanda aspek disebabkan beberapa faktor, termasuk faktor morfologi, faktor sintaksis, dan faktor-faktor lain.

This research, which is entitled Aspect in Mandarin Language, aims to describe the aspect markers in Mandarin language based on its form and function, and also to explain the causative factors in Mandarin language that have aspect markers. This research is done using the qualitative-descriptive approach. The data gathering process uses the observation and library research method while the data analysis uses the descriptive method. The results of the research show that in general, the aspect of the Mandarin language can be classified into the perfective and imperfective aspect. The perfective aspect contains the experience aspect which is marked by “guo2”; and the achievement aspect which is marked by “guo1”, “le1” or “le2”. The imperfective aspect contains the inchoative aspect using “qilai” as its marker; the durative aspect which is marked by “zhe1” or “xiaqu”; the progressive aspect using “zhe2” as its marker; and the moment aspect using a marker in the form of “reduplicative-verbs”. There are several aspect within the moment aspect itself. The use of the aspect marker is strongly related to the semantic meaning of the verb and the adverb in the sentence. The aspect markers in the Mandarin language are influenced by the morphological factor, the syntactic factor, and other factors.

Kata Kunci : aspek, bahasa Mandarin