KORELASI ANTARA KADAR HbA1c DENGAN OKSIDA NITRIT PADA PEREMPUAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI

PIPIK RIPAI, Prof. dr. H. Ahmad H. Asdie SpPD-KEMD

2012 | Tesis | S2 Ked.Klinik/MS-PPDS

Latar belakang:  Salah satu komplikasi DM tipe 2 adalah hipertensi. Prevalensi hipertensi pada diabetes 2 kali lebih sering dibandingkan tanpa diabetes. Pada DM tipe 2 hipertensi sangat berhubungan erat dengan obesitas dan resistensi insulin. Disfungsi endotel dan peningkatan tekanan intravaskular akibat hiperinsulinemia dan hiperglikemia sangat dimungkinkan berpengaruh langsung terhadap meningkatnya tekanan darah arteri. HbA1c merupakan konyugasi glikosilat hiperglikemia yang dapat mengakibatkan perubahan irreversibel melalui reaksi kelompok asam amino bebas pada protein. Oksida Nitrit sangat berperan penting terhadap regulasi dan pemeliharaan tekanan pembuluh darah. Beberapa penelitian sebelumnya telah sepakat bahwa peningkatan kadar glukosa darah dapat menyebabkan penurunan kadar Oksida Nitrit dalam darah, sehingga terjadi gangguan vasodilatasi yang mengakibatkan terjadinya hipertensi. Tujuan : Mengetahui korelasi antara HbA1c dengan Oksida Nitrit pada perempuan DM tipe 2 dengan hipertensi. Metode : Penelitian ini menggunakan desain potong lintang, dengan usia subjek perempuan DM tipe 2 dengan hipertensi 40 sampai 60 tahun, yang kontrol di poliklinik Endokrin dan Metabolik RS. Dr. Sardjito Yogyakarta antara bulan Juli 2010 sampai dengan Desember 2010 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kemudian diambil sampel darah vena untuk diperiksa kadar Oksida Nitrit dan HbA1c. Korelasi antara kedua variabel tersebut dianalisa dengan uji korelasi Pearson. Dianggap bermakna secara statistik bila p<0.05. Hasil : Didapatkan 40 subyek perempuan DM tipe-2 dengan hipertensi. Kadar Oksida Nitrit plasma didapatkan sebesar 0,61056 ± 0,268172 μmol/L dan kadar HbA1c sebesar 7,83 ± 2,1671%. Analisis korelasi Pearson didapatkan hasil korelasi yang negatif antara kadar Oksida Nitrit dengan kadar HbA1c (r) sebesar -0,124 dan tidak signifikan secara statistik dengan nilai p = 0,444. Simpulan : Tidak terdapat korelasi antara kadar Oksida Nitrit plasma dengan kadar HbA1c pada subyek wanita DM tipe-2 dengan hipertensi.

Background: One of the complications of type 2 DM are hypertension. The prevalence of hypertension in diabetes 2 times more often than without diabetes. Hypertension in type 2 DM is closely linked to obesity and insulin resistance. Endothelial dysfunction and increased intravascular pressure due to hyperinsulinemia and hyperglycemia, it is possible to directly influence the increase in arterial blood pressure. HbA1c is a glycosylated conjugate hyperglycemia can lead to irreversible changes through the reaction of free amino acids in proteins. Nitric Oxide is an important role for regulation and maintenance of vascular pressure. Several previous studies have agreed that the increase in blood glucose levels can lead to decreased levels of Nitric Oxide in the blood, resulting in impaired vasodilatation resulting in hypertension. Purpose: To analyze the correlation between HbA1c with Nitric Oxide in women with type 2 DM with hypertension. Methods: The study used a cross-sectional design, with age of female subjects with type 2 DM with hypertension 40 to 60 years, they control in clinic of Endocrine and Metabolic RS. Dr. Sardjito Yogyakarta between July 2010 until December 2010 that met inclusion and exclusion criteria. Venous blood samples were then taken for examination and HbA1c levels of Nitric Oxide. The correlation between two variables was analyzed with Pearson correlation test. Considered statistically significant when p <0.05. Results: There are 40 subjects with type 2 DM women with hypertension. Plasma Nitric Oxide levels obtained at 0.61056 ± 0.268172 µmol / L and HbA1c levels of 7.83 ± 2.1671%. Pearson correlation analysis of the results obtained negative correlation between Nitric Oxide levels with levels of HbA1c (r) of -0.124 and no statistically significant with a p value = 0.444. Conclusion: There is no correlation between plasma Nitric Oxide levels with HbA1c levels in subjects with type-2 DM women with hypertension.

Kata Kunci : Diabetes Melitus tipe 2, hipertensi, Oksida Nitrit, HbA1c