Pemberian Domperidon Oral dalam Mengatasi Muntah pada Pasien Diare Cair Akut Anak Dibandingkan Dengan Plasebo
Bibang Rivandiari Syamsi, dr. Muchamad Juffrie, SpA(K), PhD,
2012 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan anakLatar Belakang: Diare cair akut adalah penyakit yang sering menyerang anak – anak, dan saat ini masih merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak – anak diseluruh dunia. Muntah sering terjadi pada diare cair akut dan merupakan masalah dalam penatalaksanaan rehidrasi pada kasus – kasus ini, namun pemberian anti emetik bukan termasuk dalam penatalaksanaan rutin. Domperidon adalah salah satu anti emetik yang sering diresepkan serta tidak terbukti memberikan efek samping pada anak, namun belum ada penelitian yang adekuat mengenai penggunaan obat ini untuk mengatasi muntah pada kasus diare cair akut anak Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan efek terapi domperidon pada kasus muntah sekunder akibat diare cair aku anak bila dibandingkan dengan plasebo. Metode: Studi ini merupakan studi klinis terandomisasi tersamar ganda. Sampel penelitian adalah pasien anak umur 2 bulan sampai dengan 6 tahun dengan muntah sekunder akibat diare cair akut yang kontrol di RS Dr Sardjito, RSUD Wates, dan RSUD Soeradji Tirtonegoro. Pasien yang masuk kriteria inklusi dan kriteria eksklusi akan dirandomisasi berdasarkan derajat dehidrasi saat pasien datang lalu dialokasikan kedalam kelompok Domperidon atau plasebo. Analisis dilakukan terhadap luaran proporsi muntah saat rehidrasi, frekuensi muntah saat rehidrasi, frekuensi diare selama rehidrasi, dan durasi diare cair akut. Luaran tersebut dibandingkan berdasar kedua kelompok tersebut. Hasil: Domperidon terbukti secara keseluruhan menurunkan kejadian muntah pada masa rehidrasi sebanyak RRR 0,89 (0,70 – 0,95) dengan NNT sebesar 1 serta menurunkan frekuensi muntah pada masa rehidrasi secara keseluruhan sebanyak -3,26 (-3,65 - -2,86) kali dibandingkan dengan plasebo. Tidak ada efek samping yang dilaporkan. Kesimpulan: Penggunaan domperidon dalam mengatasi muntah sekunder akibat diare cair akut terbukti menurunkan proporsi dan frekuensi muntah selama masa rehidrasi yang bermakna baik secara statistik maupun secara klinik bila dibandingkan dengan plasebo. Domperidon juga terbukti aman untuk penggunaan pada anak usia 2 bulan hingga 6 tahun.
Background: Acute watery diarrhea is common cause of morbidity and mortality in children. Vomit also complicates the rehydration management, although antiemetics are not recommended within standard medical protocol. Domperidone is common prescribed antiemetics for diarrhea and no adverse effects reported in such cases. However, adequate evidence to supports that domperidone benefits in reducing vomiting secondary to acute watery diarrhea in children. Objective: This study aimed to measure the benefits of domperidone compared with placebo in reducing vomit secondary to acute watery diarrhea in children. Methods: We conducted a randomized double-blind controlled trial in Emergency Room and Pediatric Clinic at Dr Sardjito Hospital, Wates Distric Hospital, and Soeradji Tirtonegoro Hospital between August to September 2007. We recruited infants and children aged 2 mo to 6 years with vomit secondary to acute watery diarrhea. Subjects were randomized to receive either domperidon or placebo. The outcomes of the study were occurrence of vomiting, vomit frequency, diarrhea frequency during rehydration, and diarrhea duration. Result: Domperidone decreased overall vomit proportion (overall relative risk reduction 0.89, 95% CI 0.7 to 0.95, NNT 1) and decreased overall vomit frequency during rehydration (overall episode reduction -3.26 , 95% CI -3.65 to -2.86). There was no significant difference in diarrhea duration and frequency between groups and no side effects were reported. Conclusion: Domperidone significantly decreases proportion and frequency of vomit during rehydration without increasing the frequency and duriation of diarrhea. Domperidone is also safe for 2 months to 6 year old children.
Kata Kunci : muntah, anak, diare cair akut, domperidon.