Laporkan Masalah

HUBUNGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DENGAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PER KAPITA DI PROVINSI MALUKU UTARA (SEBUAH ANALISIS TIPOLOGI KLASSEN)

Kader Noh, Dr. Budiono Sri Handoko, MA.

2012 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita di Provinsi Maluku Utara dan menganalisis klasifikasi daerah kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara berdasarkan Tipologi Klassen. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Korelasi dan Tipologi Klassen. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan dengan α = 10 persen antara PDRB per kapita dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara dan terdapat hubungan positif dan signifikan dengan α = 1 persen antara Produk Domestik Regional Bruto dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara. Perbandingan terhadap masing-masing daerah kabupaten/kota dengan menggunakan parameter rata-rata Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan PDRB per kapita Provinsi antara tahun 2005 dan 2010, terdapat tiga daerah yang mengalami pergeseran posisi, yaitu Kabupaten Halmahera Tengah bergeser naik ke kuadran satu pada tahun 2010 di mana pada tahun 2005 berada di kuadran dua; Kota Tidore Kepulauan bergeser naik ke kuadran satu pada tahun 2010 dari tahun 2005 berada di kuadran empat; dan Kabupaten Halmahera Selatan bergeser naik ke kuadran dua pada tahun 2010 di mana pada tahun 2005 berada di kuadran empat, sedangkan kabupaten/kota lainnya terus mengalami perubahan kenaikan tetapi kenaikannya tidak terlalu besar sehingga tetap berada di posisi kuadran sebagaimana sebelumnya. Tipologi daerah berdasarkan rata-rata Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan PDRB per kapita provinsi, kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara tahun 2005 sampai dengan 2010 dapat diklasifikasikan menjadi tiga (3) kuadran, yaitu: (1) daerah dengan rata-rata Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan PDRB per kapita lebih tinggi dari rata-rata provinsi, masuk dalam kuadran satu; (2) daerah dengan rata-rata Indeks Pembangunan Manusia (IPM) lebih rendah tetapi PDRB per kapita lebih tinggi dari rata-rata provinsi, masuk dalam kuadran dua; serta (3) daerah dengan rata-rata Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan PDRB per kapita lebih rendah dari rata-rata provinsi, masuk dalam kuadran empat. Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku Utara dari tahun 2005 sampai dengan 2010 menunjukkan fluktuasi dan cenderung meningkat, yaitu pada tahun 2005 pertumbuhan sebesar 3.78 persen naik menjadi 5.18 persen dan 6.75 persen pada tahun 2006 dan tahun 2007, kemudian turun menjadi 4.83 persen pada tahun 2008, dan setelah itu kembali naik menjadi 6.48 persen pada tahun 2009 dan 7.41 persen pada tahun 2010.

This study aims to analyze the relationship between the Human Development Index with Gross Regional Domestic Product (GDP) per capita in the Province of North Maluku and analyze the classification of the regency/city in the province of North Maluku based Typology Klassen. Analysis tools in use is the correlation analysis and Typology of Klassen. The results obtained in this study is that there is a significant and positive relationship with α = 10 percent of GDP per capita by the Human Development Index regency/city in the province of North Maluku, and There is a significant and positive relationship with α = 1 percent between the Gross Regional Domestic Product and the Human Development Index regency/city in the province of North Maluku. Comparison to the respective regency/city by the parameter average Human Development Index (HDI) and GDP per capita of the province between 2005 and 2010, there are three areas that experienced a shift in position, the Central Halmahera quadrant shift up to one in 2010 where in 2005 was in two quadrants; Island Tidore City moved up to quadrant one in 2010 over 2005 are in four quadrants and South Halmahera regency quadrant shift up to two in 2010 which in 2005 was in quadrant four. While the regency/city continues to rise but the increase did not change so large that remain in the quadrant as before. Typology of regions based on the Human Development Index (HDI) and GDP per capita provincial, regency/city in North Maluku Province 2005 to 2010 can be classified into three (3) quadrant, namely: (1) Areas with an average Human Development Index (HDI) and GDP per capita over the average height of the Province, in quadrant one, (2) Areas with an average Human Development Index (HDI) is lower but the GDP per capita higher than the average province, entered in two quadrant, and (3) Areas with an average Human Development Index (HDI) and GDP per capita lower than the province average, into the four quadrants. Economic growth in North Maluku province from 2005 to 2010 showed fluctuations and tend to increase, the growth rate in 2005 rose to 3.78 percent and 6.75 percent 5.18 percent in 2006 and in 2007, then fell to 4.83 percent in 2008, and after that back up to 6.48 percent in 2009 and 7.41 percent in 2010.

Kata Kunci : Indeks Pembangunan Manusia (IPM), PDRB per kapita, PDRB, Tipologi Klassen.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.